9/10/2003

kutawarkan diri menjual suara ini...yah semoga saja mereka menerima, semoga saja ! karena terlalu lama aku berharap dan menunggu sebuah ketidakpastian sedangkan aku semakin butuh untuk menutupi semua kebutuhan yang harus kupenuhi sendiri. aku bukan peminta dan aku juga bukan pekerja tanpa bayaran. aku masih punya sepuluh jari tangan, satu mulut untuk bersuara dan satu kepala untuk lakukan yang terbaik jalani semuanya.
dan tadi malam satu persatu sudah ku gotong semua, entah apa saja yang terbawa mulai dari perasaan enggan sampai kegundahan karena harus pindah ke lantai 2 itu. setidaknya aku masih punya sebuah harapan disana, namun aku masih ragu apakah itu akan menjadi sia-sia ? mungkin saja tidak, kenapa ? karena aku masih ada tempat untuk bernaung, walau hanya sendiri..ya..sendirian ! dan pertanyaan yang selalu kulontarkan takkan pernah terjawab ... dimana kau teman ?!
aku akan menutup semuanya dengan ... untuk apa lagi menunggu, selagi aku masih bisa kerjakan semuanya sendiri...ya sendiri untuk saat ini .. "let's move!"
nomaden
liar...! dan sungguh entah akan berada dimana lagi untuk beberapa saat kedepan. aku hidup...100% masih hidup,dan sepenuhnya masih bisa menikmati segelas nutrisari sambil nonton tv. apa itu masih kurang ? heh ... untuk itu aku sering membunuh bermacam perasaan, siapa aku ? sebagai apa aku disini ? nothin !

i don't belong here!

9/02/2003

maaf aku tak bisa menemani, sebuah kebetulan ?. kita saling ngotot, aku rela tinggalkan tapi kau takkan menyapa. ya... itulah kita ! terkadang terlalu susah untuk mengalah. sedang apa kamu sekarang ? sendiri ? perjalanan yang tak pernah sekalipun kau jalani seperti ini. aku tau tempat itu tak seberapa jauh, cuma aku ga tega melihat kakimu melangkah sendiri menyusuri trotoar dibawah terik sinar mentari diselimuti asap dan debu yang menutupi pori-pori. ah ... semoga kau tak meringis, mengeluh bahkan bingung mencari jalan kemana arah menuju pulang.

pembelajaran diri untuk mandiri ...