1/31/2004

Hernia ... oh Hernia ...

Ayah saya menderita hernia

Ayah saya menderita hernia sekitar 3 bulan yang lalu. Apakah penyembuhan hanya bisa dilakukan dengan operasi (kecil) saja ? Kalau iya, kira-kira berapa biaya operasi tersebut ? Terima kasih. (Andi)

JAWAB :

Jalan terbaik untuk mengatasi hernia adalah dengan operasi karena yang terjadi pada hernia adalah kendornya ikatan yang ada pada pangkal paha sehingga sebagian dari usus besar terjepit di antaranya. Namun tidak semua hernia harus dioperasi, tergantung pada stadiumnya apabila masih dapat dimasukkan kembali biasanya dokter bedah cenderung menundanya. Operasi hernia sebenarnya termasuk operasi yang tergolong normal artinya bukan operasi besar tetapi juga bukan operasi kecil, dan sudah dilakukan di dunia kedokteran sejak puluhan tahun lamanya sehingga anda tidak perlu khawatir apabila ada kesalahan dalam operasinya. Cobalah berkonsultasi dengan dokter bedah umum yang terdekat untuk mendapatkan penanganan yang memadai.

Salam kesehatan,
Dr. August (DTV)

[ selengkapnya ]

tus aku dapatkan juga disini ...

Hernia Jangan Dianggap Sepele

Nama penyakit ini berasal dari bahasa Latin, herniae, yang berarti penonjolan isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah (defek) pada dinding rongga itu. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

Hernia dibedakan atas beberapa jenis. Penamaannya disesuaikan menurut letaknya. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi di lipat paha. Jenis ini merupakan yang tersering dan dikenal dengan istilah turun berok atau burut. Bila terjadi di paha disebut hernia femoralis, di pusar dinamai hernia umbilikalis, dan di sekat rongga badan dijuluki hernia diafragmatika.

Selain itu, ada jenis hernia insisional, yakni yang terjadi setelah suatu pembedahan. Karena setelah pembedahan biasanya kekuatan jaringan tidak seratus persen kembali seperti semula, daerah itu kemudian menjadi lemah dan dapat mengalami hernia... [ selengkapnya ]

bagaimanapun juga aku harus pulang ! ya... pulang !! kalo bisa sekarang !!!, percuma aku disini ... tak berguna rasanya diriku disaat dia sedang berjuang diantara pilihan hidup dan mati, Se normal apapun operasi nya tetap saja mempertaruhkan nyawa ... Ayah aku mohon dengan sangat, bertahanlah untuk beberapa saat. Izinkan anakmu untuk ... Ya Allah aku tak sanggup berkata-kata lagi ... aku mohon ya Allah ... pleasee
Panjang dan jauh memang lamunan ku tadi didepan Pasopati Travel setelah kudengar bahwasanya tiket untuk Surabaya-Padang = Rp 470.000,- .Disatu sisi itu adalah harga yang termurah setelah beberapa waktu kemaren itu harga tiket pesawat itu melambung tinggi. So baru belakangan ini tarif pesawat lagi murah-murahnya. Jadi jangan heran sejak keberadaanku di kota Malang ini belum pernah naik pesawat sama sekali, ya .. anda betul saya belum pernah naik kapal terbang selama hidup ini. Kecuali pesawat berhenti, itu mah udah ... waktu studi ekskursi tiga tahun yang lalu. itu pun pesawat yang udah gak layak pake, soalnya lagi rusak hehehe.

Dibawah pohon yang gak tau masih rindang, solanya dah ketinggian batangnya. aku duduk sendiri, mikir ... *gak tau nih mikir apa lagi bengong* dahi ku sedikit berkerut ... bukan karena mikir tapi lagi puasa huehue :p ,jika aku pulang dengan kapal terbang, duit nya sih cukup (merogoh saku, liat buku rekening.hm duit dari jepang masih ada dan lumayan) ... tapi gimana balik nya ? padahal tanggak 13 aku harus berada di malang. ops bukan valentine lho, tapi kudu bayar spp tau ! valentinan ... ?! Fucklentine kali ;p

yaps.. kenapa mesti dengan kapal terbang sieh ? kenapa gak bis ato kereta aja ? kan lebih murah. Murah sih murah cuma kalo dibandingkan sekarang ini naik bis kayaknya rugi deh, gitu sih kata orang yang sering naik kapal terbang. Alasannya masuk akal juga, selain gak efisien ma waktu trus juga duit banyak habis dijalan buat makan. Nah, tapi kalo milih bis berangkat ke Jakarta gitu kayaknya aku juga gak sependapat deh. Rp 150.000,- sedangkan tiket pesawat dari Surabaya ke Jakarta Rp 199.000,- so ? bagus milih pesawat tho ?

Kemungkinan berikutnya aku naik Kereta Api Ekonomi lagi ? *wajah ku mulai berubah ceria* ya... ! that right, Kereta Ekonomi Matarmaja ... *terlonjak sambil menjentikkan jari tengah dan jempol* setumpuk rencana lain mulai menjajal kepala ku, mau tau ? ini dia :
dari Malang ke Jakarta naik KA Eko Matarmaja seharga Rp 50.000,- trus nyampenya di jakarta nginep semaleman di rumah sodara, abis itu berangkat lagi ke Padang naik pesawat ... hahaha ! kenapa mesti pesawat ? yapz... karena kalo naik bus rugi di waktu, rugi di capek, rugi di uang juga tentunya. Bayangin ya .. tapi jangan dalem-dalem ntar kebawa mimpi, tiket bis dari Jakarta ke Padang kelas bisnis berkisar antara Rp 150.000,- s/d Rp 200.000,- sedangkan tiket pesawatnya berkisar antara Rp 200.000,- s/d 250.000,- . so kenapa mesti memilih bis ? yang nota benenya perjalanan 2 hari, kalo pesawat kan cuma 1 jam.

Lamunan ku berlanjut saat di sepeda motor, entah itu ngelamunin apa aku juga susah nulisnya disini. Urusan absen kursus pun selesai sudah, yang keputusan finalnya aku harus berada disana tanggal 13 ato 14. Aku ingat tadi pagi mata ku yang masih belum normal penglihatannya akibat terlelap, seketika kaget gara-gara daftar ulang *registrasi* ternyata mulainya tanggal 9 Februari, lah ngapain aku lama-lama disini ? aku tadinya ngira kalo registrasi tanggal 3. tau nya malah tanggal segitu. duh, kalo tau dari kemaren-kemaren mah mungkin aku sekarang dah potong rambut di Padang sana.. hehehe. Masih ada waktu kok, terlalu cepat katanya juga gak baik dan terlalu lambat apa lagi bisa ketinggalan ama pestanya. so sekarang waktu nya yang tepat untuk pulang.

setiap detik yang kita pergunakanan tak mungkin kembali, karena kita menjalaninya hanya sekali...ya hanya sekali. ucapkan saat ini atau nanti tidak sama sekali

1/29/2004

Ternyata...

di... ada yang membuatku bergidik barusan pas sholat jumat tadi sempat pikiranku melayang jauh. Entah ini pikiran aneh atau sebuah firasat atau hanya sebuah keisengan dari gumpalan otakku yang beberapa waktu terkahir mandek untuk berpikir normal. Aku memikirkan sebuah kematian di... ya mati alias berpulang ke rahmatullah, jika seandainya di perjalanan pulang kampung nanti aku mendahului semua orang yang masih bernapas di dunia ini. Aku juga gak tau kenapa pikiran itu sampe sekarang masih menyelimuti. Jujur saja di, terkadang aku takut dan bahkan tak jarang juga aku pasrah dengan apa yang terjadi nanti. Ketakutan ku bukan tak beralasan, aku adalah individu yang penuh dengan dosa ... sudah siapkah aku untuk menghadapi semua itu ? sudah siapkah aku merasakan betapa sakitnya jika nanti memang nyawaku diambil oleh yang memilikinya ? sudah siapkah aku jika nanti di dalam tanah ditanyai pertanyaan mendasar dalam hidup ini ? sudah siapkah aku meninggalkan semua yang ada disini ?, kebahagian dan penderitaan yang membuatku benar-benar merasakan hidup seperti apa. Sudah siapkah aku menerima semua sangsi atau pertanggungjawaban atas segala hal dari yang sekecil-kecilnya sampai hal yang besar yang pernah kulakukan ? Sudah menjadi seorang yang di ridhoi Allah kah aku ini sebelum kembali ke tempat asalku dulu ? Sudah menjadi orang yang berada di antara deretan kaum yang diterima oleh sisi Nya aku ini di ? Sudah siapkah aku untuk semua itu di ?

Ternyata aku belum siap di, aku masih sangat kotor. terlalu banyak yang mesti kuperbaiki, tak sanggup aku membandingkan dengan orang-orang yang sudah mendahuluiku. dengan orang-orang yang saat ini merasakan nikmatnya mereka bercinta dengan sang pencipta. Seperti yang kamu ketahui di, berapa banyak rentetan dosa yang telah kuperbuat selama 23 tahun ini menghirup udara yang nyata-nyata adalah nikmat dariNya yang tak mungkin bisa kita bandingkan dengan apa-apa. Itu baru hanya udara yang kita hirup, belum yang lainnya yang terlihat bahkan gak yang terlihat, dan tak kan mungkin aku bisa menyebutkannya satu persatu di karena begitu banyaknya yang kunikmati.

Apakah aku ini sudah pernah bertobat dengan sebenar-benarnya bertobat ? ternyata belum di, belum sama sekali. 1 % pun belum mencukupi. tobatku sering mungkir bahkan sering lupa apa itu yang namanya tobat ?, dan yang lebih parahnya lagi di... sudah tau seperti itu kenapa aku tak jarang merasakan lebih baik dari orang lain ? padahal tidak ada apa-apa nya, kenapa aku merasakan apa yang kulakukan itu sudah sewajarnya ? padahal itu adalah sudah diluar batas bahkan zalim ! Di ... setik ini aku masih bernafas dengan sempurna, entah menit, jam hari, minggu kedepan aku masih bisa seperti ini ? aku tak bisa menjawab di. Itu rahasia yang tersembunyi dan jawabannya terkubur dalam ... sangat dalam, tak kan mungkin kita bisa menggali dimana keberadaan jawabannya.

Pasrah ? ya ... semakin ku gali bisa membuatku semakin gila, pilihan pada pasrah lah senjata terakhir untuk bisa bertahan menahan hujaman ketakutan itu. Tentunya pasrah yang bukan whatever lah, tapi pasrah yang bagaimana ? mungkin mencari pasrah yang bagaimana itulah yang mampu dikerjakan untuk saat ini. mencari keberadaannya dimana, seperti apa bentuknya, jalan untuk meraihnya, bagaimana mempergunakannya ... dan tentunya pasrah yang sesuai dengan kehendak Nya.

Ya Allah, aku tau semuanya berada di tangan Mu. dan takkan mungkin aku mendapatkannya jika aku tak mengulurkan tangan milik Mu ini mendekat dan menengadah memohon jalan dan petunjuk dari Mu. Aku lemah ya Allah... sangat lemah, untuk berkedip saja aku butuh bantuan Mu. Ampuni aku Ya Allah karena aku masih berlaku sombong dihadapan Mu, tak semestinya aku seperti itu... tak semestinya

Akankah tangis itu masih berarti ? selagi selesai menguras sumber airnya dan aku kembali lagi seperti sebelumnya ?

Potong Rambut

kemaren ada yang menawarkan diri untuk menjadi eksekutor buat rambut ku ini, potong ? memang dalam 2 bulan terakhir kata-kata "potong rambut" sedikit memenuhi ruang dikepalaku. Tapi bener gak sih aku mo potong rambut ? pilihan yang berat juga, selama ini kupelihara, oh bukan tepatnya kubiarkan terurai begitu saja dan sebentar lagi akan tersusn rapi ? ya rapi ... ternyata selama waktu berjalan kelihatan rapi itu susahnya minta ampun.

Mungkin disebabkan rambut yang memanjang gak karu-karuan, tapi di balik semua itu aku punya sedikit kebanggan lah. dalam semasa perkuliahan boleh dibilang pencatat rekor rambut gondrong tersering, bukan terlama lho ya. kenapa kok sering ? yap... sejak awal masuk kampus udah 1-1-1, dan berhasil memanjangkan sampai 50 cm abis itu kembali 1-1-1 dan sekarang udah kembali sampai bahu. nah itu dia 2 kali perpanjangan rambut ! itu sebuah prestasi lagi, selama dalam penglihatanku belum ada yang sampai dua kali. Paling satu kali dan itu pun di semester pertengahan.

Abis itu potong dan gak pernah panjang lagi. Dari 2 kali gondrong tersebut aku selalu mencari momen dimana orang seangkatanku belum punya pikiran untuk itu. Gondrong pertama kali disaat semuanya masih pendek semua, dan pada saat mereka sudah memanjangkan rambut aku malah mendekin rambut. Waktu semuanya serentak pendekin rambut ... aku kembali lagi membiarkan rambut ini terurai lagi menyentuh pundak.
saat ini aku masih mikir, benarkah rambutku harus dipotong ? ah aku ingin ibu yang memotong rambutku diam-diam sewaktu aku tidur ... bu, potongin yah aku gak bakalan marah kok... malah aku akan memeluk ibu dengan pelukan yang paling erat yang aku punya.
secangkir capucino

Gelas merah itu kutuang dengan air panas 70 derajat, yang sebelumnya kuisi dengan serbuk capucino dan sesendok gula yang warnanya rada kusam. Dibandingkan gula putih bersih, yang kusam itu rasanya lebih manis, coba saja !. Dengan secangkir capucino yang kuaduk dengan garpu ini ( gak ada sendok lagi, gak tau sapa yang ngumpetin ) aku berharap ada sedikit penghangat, sekaligus pembuka jalan pikiran dan tubuh ini untuk terus bertahan melakukan yang sebelumnya sudah direncanakan. 3 tegukan sudah mengalir dalam kerongkongan, tapi kok malah aku beralih ke tulisan ini ? dan ini udah yang ke empat kali nya kutempelkan bibir di sisi cangkir plastik warna merah muda itu. merah muda ? ya, cangkir yang 1 tahun yang lalu kubeli di toko swalayan "sardo" di pertigaan jalan gajayana sana.

sekilas mataku melirik 2 orang user yang lagi asyik menikmati bungkusan nasi mereka. sesekali matanya melirik ke arah monitor, hm lagi download kali yah. kuperhatikan sekeliling, nah hari ini gak ada yang berteriak lagi. pada kemana mereka ? berpindah lokasi atau kecapekan atau kehabisan suara untuk berteriak kata-kata seperti yang kemaren ? sepi juga terasa, hanya suara dari speaker 12 inchi kepunyaan radio yang kugotong kesini. nyolong ? bukan lagi, atas nama pinjaman lah. tapi gak tau mo minjem sama siapa, soalnya dulu aku yang hidup disana sendirian.

"ini berapa mas ?" salah seorang user butuh air melancarkan nasi yang nyangkut di kerongkongannya. " seribu tiga ratus " jawabku datar. dua lembar ribuan kuterima, dan tiga keping koin aku kembalikan ... satunya pecahan lima ratus dan dua yang lainnya ratusan. sejenak aku mendesah, sepi lagi...
untuk ke lima kalinya kuteguk rasa kopi krim itu dari cangkirnya, ops... hampir habis. seiring dengan dentuman too phat yang mengakhiri lirik dan musiknya. kenapa selalu too phat ? aku tersenyum, lagu apa lagi ? dua bulan sudah cd laguku belum kembali ketangan, sempat aku berpikiran hilang sebelumnya tapi ternyata ada yang minjem. sampai saat ini belum juga dikembalikan. mungkin dia lagi butuh, tapi kok lama ya ? mungkin lupa ... mungkin saja.

ops... dah bangun ternyata, kusut juga tampangnya. radang paru-paru ? semoga cepat sembuh, semoga apa yang kulantunkan kemaren seusai salam didengarkan oleh Allah, ya ... semoga kamu cepat sembuh. 2 hari yang lalu aku baru tau kalau dia terkena radang paru-paru. so, sejak hari itu aku gak lagi melihat dia ngemut rokok begitu juga dengan ketawa lepas nya. orang yang selalu menemani dan kutemani sepanjang hari sepanjang malam. begadang bersama, hidup diatap yag sama. dan tentunya nasib yang sama juga. semoga kau mampu bertahan dan berjuang mas ! kamu ada aku dan aku pun juga punya kamu, dan masih banyak yang kita miliki ... kenapa bibir itu taklagi kau lebar kan ? menebarkan senyum pada setiap orang yang kau lihat malam ini. biarkan saja hari-hari kemaren berlalu, itu adalah pegangan untuk kita kedepan.

tegukan terakhir ... ahh... alhamdulillah, sedikit lega rasanya yang kurasakan. 6 tegukan capucino ! semoga semangat itu timbul lagi, tapi kenapa kok jadi ngantuk ya ?
bersyukurlah

eh di kamu liat gak senyum orang barusan kita keluar dari kos-kosannya adikmu ? iya ... waktu kita lagi di atas ontel itu, liat senyumnya aku jadi pengen ketawa. kayaknya ngejek gitu ya di ? mungkin mereka bilang "duh nih orang bawaannya apa gak ada yang lebih bagus dari itu sih ?". mana mata mereka gak beralih dari ontel yang kita naiki, lho kok kamu gak setuju dengan pendapat ku di ? apa ? kamu bilang "ketawa mereka itu ketawa kagum lagi". loh maksud kamu kagum itu apaan ? jadi gak ngerti deh ! coba jelasin sekali lagi, o... maksud kamu tuh kok masih ada orang yang cuek aja make barang klasik gitu ya ? tau gak di kita tuh make ontel bukan karena cuek tapi emang butuh. kan kamu tau sendiri kalo kemana-mana dari sini jauh. butuh waktu sekitar setengah jam untuk pulang pergi, apalagi kalo beli makan ato nelpon gitu. dari pada kita bolak balik minjem sepeda nya temen, yang kadang mukanya dilipet dulu baru kita dapat kunci motor nya. trus manalagi kita sehabis make beliin bensin, lah duit dari mana ?. iya kalo bisa dipinjem kalo orangnya lagi ada keperluan ato pelit gitu ? kita mo bilang apa... gak bisa kan ?
yah... kan kamu tau sendiri di, ini ontel kan milik kamu juga. dapetnya dari cucuran keringat mu udah sampe netes ke pantat gitu. gimana pun bentuk nya, gimana pun komentar orang itu kan punya kita ya gak ? peduli amat orang mo bilang apa. apa ? hahahah cewek sekarang gak ada yang mau naik ontel butut kayak gitu ? itu mah emang bener di, tapi itu ontel kan bukan buat nyari cewek. beda dong, kalo mo nyari cewek kok make ontel... bego amat. eksklusif dikit dong mikir nya, santai aja lah ... mikirin cewek ? buat apa ? diri aja kepikir masih bagus. mikir gimana nanti dan gimana esok aja yah. Jangan nambah beban pikiran dulu, itu keinginan tanam dulu lah. nanti kalo dah saatnya dia bakal tumbuh dengan sendirinya tanpa kamu sadari. ok ?
tadi kamu kecewa gak di ? gara-gara ustadz nya gak dateng ? buat apa kecewa yah ... masih ada hari-hari yang lain kedepan ini untuk ikut pengajian, kudunya kita bersyukur ya gak ? kalo tadi ada pengajian tentunya kamu gak bisa ngunjungin adikmu yang katanya mo nitip sesuatu pas kamu pulang nanti. tentunya kamu gak bisa bantu atau sekedar denger keluhan dia, kangen kan ama ketawa dan cerianya dia ? terasa lengkap kan hari ini ? tapi bener juga yang kamu bilang, kok yang lain gak dikunjungi juga ... kan bukan hanya dia adikmu disini. iya sih di, cuma waktunya gak nutut di. tadi kamu liat jam udah setengah sembilan, gimana mo berkunjung ke adikmu yang lain ntar kita diuber ama satpam make pentungan. btw kamu dah ngabisin berapa botol fresh tea untuk hari ini di ? suka amat ama yang berbau teh gitu. tapi mbok ya hutangnya dipikir juga, numpuk terus tuh. hehehe biasa ya di, pasti pikiran kita gak jauh dari ntar kan bisa potong gaji aja. ntar bisa tanda tangan aja pas nerima gaji lho... inget tuh.. inget pengalaman yang dulu. tapi bener deh ntar gajian kayaknya kita cuma tanda tangan aja deh di, gak megang duit sama sekali. bulan kemaren juga belom dibayar, bulan ini numpuk juga. ya begitulah kita, kita adalah manusia untuk persinggahan harta benda aja ya gak ? nah bener yang kamu bilang ... dari sejak kita berada disini tuh gak punya apa-apa trus kenapa kita mesti bersedih ya kalo seandainya gak ada apa-apa lagi.

bersyukur lah kita masih berpijak di permukaan bumi yang luas ini, masih bernapas dengan paru-paru dan udara yang bersih, masih merasakan denyut nadi dan jantung yang gak berpacu karena takut, masih merasakan sepiring nasi dengan lidah yang kadang gak bisa kita kontrol kalau lagi bicara, masih bisa melihat dengan mata hati walopun mata kita dipejamkan oleh keinginan-keinginan sesaat ... ya Allah, apalah jadi nya aku jika Engkau tidak menitipkan semua itu. Ampuni aku ya Allah jika titipan Mu tak semestinya ku pergunakan di jalan yang Engkau ridhoi ... tunjuki aku dimana jalan yang Engkau ridhoi itu ya Allah... tuntun aku selalu ... eratkan selalu peganganku pada tali Mu ya Allah
entah dari mana

tau gak di barusan aku tersentak kaget, gak tau entah kenapa kok kali ini aku bisa tidur siang. tadi sehabis makan lalapan belut + es kelapa nangka di kopma *enak ya di ? - itu salah satu menu yang kusuka, ntar kapan-kapan kita coba lagi yah* mataku ngantuk sambil megang komik tiduran di kamar sebelah. hehe maaf ya di, kita belum bisa tidur di kasur empuk, bersih dan nyaman. adanya cuma itu kasur tupis, dekil, penuh debu, kumal dan bau. kamu gak risih kan di tidur disana ? tidur sambil di isengin terus ama kutu busuk, tanpa selimut tanpa kelambu. tapi aku sering tersenyum melihat kamu tidur, kok bisa ya tidurmu se nyenyak itu. bahkan sampe telat bangun barusan, nah itu dia yang bikin aku tersentak kaget di. kemaren kan aku ada janji ma temen di surabaya, katanya mo chatting jam 3 ini. tapi gimana lagi di dah telat satu jam, barusan aku online di YM dia gak ada. trus aku telpon ee... taunya dia dah di rumah di hehe. Jadi malu di ama dia, terutama ama kamu. soalnya kamu yang sering bilang kalo janji kudu ditepati n jangan telat ato ngaret gitu. Aku salah di, kenapa mesti tidur yah tadi padahal waktu dah nunjukin jam 2 berarti 1 jam lagi chattingan. gimana nih di ? tadi sih di telpon aku dah minta maaf sama temen ku, n dia bilang besok pagi aja. untung dia gak marah di, coba kalo marah ... huhuhu mungkin aku cuma bisa bilang sorry, sorry n sorry bin maaf. besok gak boleh telat lagi di, so kamu kalo tidur jangan meluk aku erat banget kan aku jadi susah bangunnya, aku tau kamu kedinginan tapi mbok ya biasa aja ok ? trus ntar malam kalo dah waktunya tidur aku diajak dong jangan kamu duluan trus aku ditinggal.

tadi di bank kamu ikutan kaget juga yah ? iya di, aku sempat melongo lama banget. aku liat kamu juga senyam-senyum sendiri kayak orang gila... eh tapi kita kan udah gila duluan ya di ? so gak dibilang juga orang dah ngerti sendiri ya di ?! kok tiba-tiba ada 800 ribu yang masuk ya di di rekening kita ? gak salah nih di ? *ngucek-ngucek mata* siapa orang yang baik hati banget itu ya di ? tau gak aku tadi kepikiran kalo ketemu ma orang yang ngasih duit segitu aku cium deh hehehe, eh kok kamu bilang "mangnya berani ?" hehe kalo cowok sih sapa takut ?! kalo cewek ... wah kamu aja deh di :P. eh tadi kamu liat gak tellernya juga melongo ngeliat kita, pas teriak-teriak orang disekeliling kita juga ngakak hahaha. eh kamu blom tau ya di sapa orang yang ngirim duit segitu banyaknya ke rekening kita... katanya mbak teller dari yayasan bantuan belajar Jepang. waahh ... kita kaya sekarang di, kayaaaaa.... gak pernah kebayang dapet duit segitu kan ? duh kalo gak banyak orang disana tadi, aku pasti dah sujud syukur langsung tuh di. Alhamdulillah banget ya di, ternyata Allah tuh sayang banget ma kita ya. Tanpa kita sadar tanpa kita pikir Dia ngasih jalan terbaik buat kita,beberapa hari kemaren kita ngelamun berdua gimana caranya dapet duit buat ongkos pulang ama bayar spp. gak disangka ternyata ada yang berbaik hati ngasih kita duit ya di. Di aku ntar aku mo nraktir temen-temen juga, gak papa kan di ? biar mereka pada ngerasain seneng juga kayak aku sekarang ini di. biar mereka juga tertawa lepas, tersenyum bebas. mungkin ntar malam ato besok, kamu ikutan ya di...

Bentar lagi aku mo ngurus absen di kursus di, tapi hujan kok gak berhenti2 ya ? mungkin rumput di depan kita ini belum puas menikmati siraman dari langit, aku bisa ngerasain mereka juga senang banget saat ini. kamu bisa ngerasain gak di ? tuh kamu liat pohon-pohon melambai ke kita, liat di... liat, senyumnya tulus banget di. Di ? kok kamu menangis gitu ? duh kamu jadi melakonlis gini ? ... tapi bener kok di, aku juga ngerasain sebuah keharuan. aku sangat bisa merasakan tapi susah untuk diungkapkan ya di, kamu dan aku aja di ... yang bisa ngerti betapa bahagianya kita sekarang ini. dan itu semua karena siapa di ? siapa lagi kalo bukan Allah SWT, zat yang Maha dari segala Maha.
udah ya di, haru nya kita cukupkan dulu, sekarang tersenyum dong ... kita hadapi hidup yang orang bilang indah ini. sesaat saja memang, tapi dalam sesaat itu kita berjuang untuk mencari kebahagiaan.
ayuk kita berdo'a semoga sebentar lagi kita diizinkan ketemu sama keluarga di kampung, semoga kita di kasih kesempatan oleh Allah ya di, amin ya robbal alamin ... kekasih hati yang selalu abadi.

1/28/2004

Adi

Adi

Adi ? duh menyusup sekali kalo ada yang memanggil seperti itu, beda banget. Cuma ibuku yang fasih mengucapkan 3 huruf itu, ya.. cuma ibu. tapi walopun demikian jika ada bibir yang berucap a.d.i damai saja rasanya di hati, ah ... aku ingin memanggil diriku disini dengan adi. ya... *mangguk-mangguk* adi... hm... adi ... yeah... adi !

kenapa ya di ? akhir-akhir ini aku jadi jarang banget membungkus sajadah dengan do'a-do'a. apakah aku lagi lemah kali ya di ? tau gak di, tadi 2 teman terbaik ku datang menghampiri kesini. aku ditanyain ada masalah kah ? kok gak pernah kelihatan di masjid raden fatah, bahkan saat mereka kesini di, aku juga gak mereka temui. aku pengen ngasih tau di, tapi aku gak mau soalnya rentetan dibelakangnya nanti bakal panjang dan aku sekarang ini memang gak pengen bercerita banyak dulu di, karena gak ada bukti yang kupegang sekarang. seandai semuanya udah selesai dan cd nya udah ditangan ku baru aku bisa bilang tentang itu di.

ada lagi di, tadi waktu aku sama si ngawur ternyata dia udah tau kalo aku ikutan shooting, aku tanya tau dari mana ternyata dari dia ... di, ya dari dia... aku gak nyangka dia bakal cerita di. aku awalnya punya prasangka baik aja kalo dia gak bakal cerita ma sapa-sapa, ee tau nya jadi lain. Gak tau lah di, mungkin nanti kalo aku ke kontrakan si ngawur ini bakal jadi bulan-bulanannya temen-temen, biasalah di kalo ada apa-apa kan itu mulut maunya di isi ama makanan terus... ya jadi kesimpulannya traktiran gitu di.

gak papa tho di ? sesekali berinfak ato sedekah gitu ya, kan duit bukan untuk kita aja ... tul kan di ?
ok deh di, aku dah semakin ngantuk aja sekarang... aku pengen ketawa keras di... bentar ya
barusan aku dari teras dekat jendela, aku teriak kenceng dan ketawa ngakak ! pada ngeliatin di, hehehe emang mereka aja yang bisa tereak ya di ? dah ... sekarang kita istirahat yak !

adi dan phadank dalam dunia yang sama tapi berbatas jarak ... "dank kapan pulang ?", "di kapan balik ?" adi ... hm...sebentar lagi aku mendengar sapaan itu ... semoga
pada kemana ?

ga ada, ga ada sapa-sapa. seperti biasa hanya kumpulan teriak kata-kata seperti kemaren, gak ada yang ngasih ktm. gak ada yang minta nomer, gak ada yang duduk gerombolan 5 orang ngeliatin 1 monitor dan sesekali nyuri ngakses lewat pc sebelahnya ... jelas gak ada senyum ku saat ini karena itu gak ada. gak ada yang bilang "mas pinjem asbaknya".gak ada asap menggantung di ruangan karena kehilangan arah untuk keluar, gak ada yang tertidur disamping mouse yang masih erat dia pegang, gak ada iler yang netes di meja komputer, gak ada yang baca koran komputek sesekali menikmati kripik tempe, gak ada yang bilang "mas ini berapa ?", gak ada bunyi tutup botol yang dibuka, gak ada denting mainan gantung rumah gadang di pintu masuk.
jelas ! gak ada user malam ini... aku ingin tidur, tapi teriakan itu masih saja ...

hanyalah sebuah kesepian.

pesan itu ...

banyak pesan yang kuterima hari ini, dan salah satunya :

malem, puta!Thanks ya..Dah mau sabar sama Mutia.Hehehe!Sorry ya klo selama ini i sering cuek ma u,bis i affraid klo ada something ;) good nice day ye...(****)

hehe,ternyata benar apa yang kupikirkan. cueknya Mutia karena sebuah kesetiaan, salut ! aku acungi jempol 4 buah.

Jika aku ngotot didalam fisiknya Puta adalah aku, aku yakin hari ini bukanlah hari terakhir dari kerja keras kita dan kru selama ini. hari ini ke-Puta-an ku berakhir, begitu juga dia ke-Mutia-annya juga habis. Sangat bagus awal yang diciptakan, tanpa "something" sehingga mengakhirinyapun tidak susah. Tidak ada bekas "something" didalam hati untuk dibawa pada diri yang sebenarnya.

Selamat untuk dia, selamat untuk semua kru dan selamat untuk kita semua ... karena perjalanan panjang "Seminggu Sejak Saat Itu" menoreh sebuah kenangan yang indah, dimana semuanya kita lengkapi dengan canda, tawa, suka, duka, bad mood, bt, bahkan tangis pun seketika bisa menjadi ketawa terbahak-bahak. Rasa yang paling indah untuk dinikmati jika semuanya kita lahap dalam satu piring yang sama.

Mencintai ataupun dicintai adalah hal yang membuat aku selalu berpikir panjang, dan mungkin disanalah sisi buruk dari seorang pria seperti aku. banyak hal yang kutakuti, atau mungkin lebih tepatnya adalah sebuah kekhawatiran.

Jika aku mencintai, cemasnya aku bukan karena tidak dicintai. dan begitu juga jika aku dicintai, kekhawatiranku bukan tidak mencintai. Tetapi selalu pada kenapa mencintai dan kenapa dicintai ? karena apa perasaan itu ada ? kodrat memang, tapi bisakah kita jujur untuk menjawab apa sebenarnya yang mendasari itu semua ?

sudah terlalu banyak yang singgah di kupingku perasaan itu ada didasari karena fisik, sifat, atau hal-hal lain yang begitu di agungkan. apakah sedangkal itu ?

Namun dari dulu, siapa yang aku cinta tetaplah itu... terpendam dalam-dalam, tanpa bunga, tanpa kembang.. tanpa senandung... hanyalah sebuah kesepian.

ya Allah ... air mata milikMu ini sering keluar dengan sendirinya disaat Engkau buka kan hati dan pikiranku untuk membicarakan perasaan yang memang Engkau kodrati, aku ingin berbicara lebih banyak lagi tapi aku tak mampu ya Allah. aku begitu takut Engkau tidak ridho ya Allah, ampuni aku ...

1/27/2004

Iseng Ngeluyur

iseng ngeluyur ke empunya blog yang lain, tempat orang-orang yang dulu sering banget kusinggahi. cerita yang beragam bahkan mengaduk saraf perasaanku yang mengumpul disalah satu tempat yang aku sendiri juga bingung entah di mana *bukan anak kedokteran sih* tapi kalo ditanyain masalah elektro juga mangap gara-gara bingung hehehe, salah jurusan ? tau ah ntar salah jalur nih cerita.

ada cerita yang membuatku tersenyum, tertawa bahkan ada yang mengiris sebagian hati ... semakin banyak yang kulihat dari semua itu semakin banyak juga yang kurasakan dari apa yang mereka tulis. aku senang, sudah begitu banyak yang punya blog ... dan perkembangannya sangat pesat, bagai bakteri yang setiap saat dalam hitungan sepersekian detik tumbuh dan berkembang. eh bentar *lama-lama aku pikir sendiri arah omonganku kok nyinggung masalah kedokteran mulu ya* ah tau lah *untuk kedua kalinya - huhuhuhu.

sekilas aku perhatikan link yang mereka pajang, banyak banget ! ... sumpah aku kaget, segitu banyaknya ? kayaknya aku bener-bener gak gaul. dulu hanya lima ato sepuluh itu udah paling banyak, tapi sekarang... 50 an gitu masih dianggap sedikit kali ya ? eit bentar ... aku berusaha mengurut dari atas, scrolling ke bawah ... hm banyak juga nama yang kukenal , trus kebawah sampai mentok... dan ternyata gak ada link ke lembaran lusuh tempat yang biasanya kucoret ini. hahaha ... aku tertawa puas !

lembaran usang ini adalah tempat ku menuangkan segalanya, dan tak perlu mereka tau bahwa aku ada. karena coretanku bukan untuk siapa-siapa, ini untukku yang suatu saat nanti akan kuperlihatkan padamu Sa, dan yang jelas Allah pun tau bahwa itu yang ku mau

cerita belum berakhir

berjalan kaki menusuri lalu lintas yang padat disela-sela terpaan sinar matahari pagi. hari ini terakhir ? mungkin saja... kata-kata yang sama terucap juga kemaren, dalam hati selalu terbesit ini hari pengambilan gambar terakhir...semoga.

di perjalanan aku merasa jadi tontonan disaat rambut gimbal ini harus ku urai, dengan sangat hormat sekali dari tatapan prang-orang yang belum kukenal aku pakai kerpus biar ini kepala gak jadi tontonan sambil melongo. aneh mungkin, karena bukan pemandangan yang biasa disana, rambut gimbal, kalung gembok, rantai dompet yang gede, gelang punker !

sekilas mataku tertuju pada spanduk korn yang terpampang diatas jalan depan gerbang masuk, hmm 5 februari ... pengen liat langsung tapi gimana mungkin bisa gratis ? hehehe pikiran gratis selalu menjadi pendahuluan atau kadang-kadang jadi latar belakang malah pernah jadi judul, ya intinya berada di halaman terdepan lah. semoga saja beberapa tahun kedepan gratis itu jadi daftar pustaka atau setidaknya penutup gitu.

setiap aku melangkah di bawah spanduk itu , pikiranku selalu menerawang... ini batas antara aku dan puta, satu langkah aku melewati bagian belakang bayangan spanduk tersebut berarti aku adalah puta. sampai nanti saatnya nanti ke-puta-an kulepas kalo udah cukup untuk hari ini. langkah yang ke 269 dari spanduk tadi aku sempat melirik 20 derajat kekanan dan 5 derajat keatas ternyata mereka sudah pada ngumpul duduk bergerombol dibawah pohon rindang.

Dari kejauhan kulihat satu persatu wajah mereka, ada yang kelihatan ceria tersenyum lepas, ada yang ngantuk tertahan, ada yang matanya merah bahkan ada yang ngelamun * itu ngelamun apa lagi nahan sesuatu ? *. sebuah senyum tanpa intruksi pun terlepas begitu mudah dari bibir ku, di tangga yang kutapaki untuk ikutan bergabung dengan mereka sempat terpikir aku telat kah ? sekilas jam seiko dari tangan temanku menjadi pusat perhatianku, perlahan ku pegang dan kulihat ... 9.10 berarti aku telat 10 menit ? yah malah aku yang telat sekarang ... kulihat sekeliling, ternyata masih belum lengkap.

Satu persatu ku hapal namanya dan memang yang memegang posisi utama sebagian belum kelihatan, dimana mereka ? perlahan pantat ini kuhempaskan dibangku, kemudian kusapu semua ruang yang bisa kulepaskan pandangan ini... hmm lumayan cerah hari ini, alam... semoga kali ini kita memang bersahabat. dan ternyata memang sepertiga waktu perkuliahan kita serasa berjabatan erat, tanpa angin tanpa mendung matahari pun tersenyum riang.

aku pun ikut tersenyum, tapi disaat kakimu menapaki sang surya untuk berancak diatas puncak... tangis mu perlahan mulai keluar dan akupun merasakan tetes demi tetes menerpa punggung tangan, pipi, bahkan kepalaku terasa ada yang menimpuk kemudian pecah mencair...wah..wah lagi mulai meratap, dan aku menyambar tas sambil tertawa berlari mencari tempat berteduh. "terima kasih ya Allah, kau berikan aku kesempatan untuk beristirahat, walopun kita belum mulai hari ini karena terlalu banyak yang mesti dipersiapkan".

"cerita belum berakhir, karena aku ingin sekali kamu yang berada disebelah sini ... " ku tunjuk tempat disebelah kananku yang kosong sesaat sebelum hujan menghampiri tempatku berpijak, dan aku persiapkan payung untuk berteduh disaat orang-orang berlarian agar tak dihampiri butir-butir air. yang mungkin bagi mereka sama dengan butir kekesalan.

tapi bagiku, bagaikan butir kerinduanku padamu Sa, yang semakin lama semakin deras dan semakin kunikmati... mungkin saat ini aku bisa sendiri, tapi suatu saat nanti aku ingin melihat tatapan teduh dan senyum dengan kepala tertundukmu berada dibawah payung yang kupegang ini Sa, dibawah siraman rahmat yang selalu membuatku bahagia...

ya Allah saat ini aku merindukannya, izinkan kalimat tadi ku layangkan dalam mimpinya. karena Engkau ya Allah aku masih merasakan semuanya begitu dalam... sangat dalam, langit hatikupun mendung ... dan air dari pelupuk mataku menyatu dengan aliran air yang berasal dari butir langitMu

1/26/2004

sebagian duniaku hilang

ada sebagian duniaku hilang ditelan segala macam yang kugeluti setiap inchi perjalanan kaki setiap hari saat ini, disini aku bagai tertidur dan mungkin sampai mendengkur. banyak yang serasa tertinggal bahkan terlupakan, tapi ya itulah pilihan.

Aku harap ini pilihan menuju tempat disampingmu Sa ...

Ngaret

satu hal yang bikin aku rada gak ngeh ! di hari ini. *ngaret !* ya ngaret... sebelumnya aku diminta untuk datang jam 7 pagi teng ! tapi pagi tadi dah siap-siap jam 7 mo berangkat, dapet pesen ditunggu jam 8 - 8.30 di posko. ok lah bisa nyantai dulu ngeteh sambil ngeblog. jam 8 brangkat, nyampe disana 8.15 diliat ruangan masih kosong melompong belum ada tanda-tanda kehidupan, lho ?! mana orangnya ? udah brangkat ke lokasi kali yak ?! hm... pencet no 11 digit,

"halo ... assalamualaikum, sorry aku telat. sekarang dah dimana ?" aku memulai pembicaraan,

"halo ... wualaikumussalam, gak telat kok. kita sekarang masih dikosan, sekarang kamu dimana ?" jawab disebrang sana.

hayah... belom apa-apa tho ? kirain dah molor aku nya.
"aku lagi di posko, kapan mulainya ? masih lama ?" jawabku datar.

"o.. ntar lagi, kamu tunggu disana ya, ntar lagi kita kesana bareng-bareng. temen-temen lagi siap-siap mo brangkat nih" kembali suara lirih terdengar di kupingku.

"ok deh aku tunggu, cepetan ya... wassalamualaikum" klik kumatikan alat komunikasi itu.

yah... kalo tau begini mah aku lanjutin istirahat tadi sekitar setengah atau satu jam lagi, ah sudahlah mendingan tidur lagi deh sambil nunggu. duduk dikursi dan coba menyandarkan kepal, aduh kok gak enjoy ya... hmm nih lantai lumayan bersih ubinnya, lagian ada tiang buat bersandar...sip lah. kibas kiri kanan, aku duduk bersandar dan salah satu kakiku menekuk satunya lagi posisi bersila dan tangan kudekap, mulai memejamkan mata disamping tas yang kutarok disebelahku *jadi inget gaya tidurnya kenshin - samurai x* sekian lama berlalu dalam gelap, tiba-tiba "ta...puta, dah lama ?" sebuah suara menghampiri kupingku tiba-tiba dan aku tersentah

"oh, kamu lam... wah gak tau ya aku dah lama.mang sekarang jam berapa ?" aku merogoh alat komunikasi tadi, kuliahat menunjukkan 09.27 "hm... dah 1 jam aku disini, temen-temen mana ?" tanyaku balik, "aku juga belum ketemu mereka, katanya pada ngumpul di kosannya ***** jam 7 ini" jawabnya sambil duduk disebelahku.

"iya, aku tadi dah hubungin 1 jam yang lalu katanya ntar lagi mo kesini tapi blom juga, janjinya jam 7, dah jam segini kok masih belum keliatan satupun juga ya ? apa mereka ketiduran semua gara-gara kecapekan semalem ?" jawabku sambil berdiri dan duduk di kursi, diapun mengikuti duduk disebelahku " tau lah ta ... udah biasa kok kayak gini, jam 7 nya posko ini ya sekitaran jam 9 lah..." jawabnya santai.
hah ? tiba-tiba aku melongo tapi kemudian terdiam dan memaklumi aja... obrolan kami berlanjut tentang rencana nanti siang bla..bla..bla.

ternyata budaya telat itu memang sudah sangat mengakar, bahkan ini bukan dalam hitungan menit tapi udah beberapa jam ! memang sih aku pernah telat, cuma maksimal 1 jam dan itu rasanya udah gak enak banget bukanya jaim tapi aku ngerasa betapa bt nya orang yang nunggu. kalo kuliah telat 1 jam mending aku gak masuk sekalian, nanggung. apalagi ini sebelumnya aku diomongin begitu serius tadi malam agar datang jam 7 pagi, dan aku bela-belain untuk tidur hanya beberapa jam, dan kenyataannya seperti ini. mungkin pada bilang itulah budaya indonesia ... kenapa budaya sih yang di kambing hitamkan ? jujur aja ya, ini hal yang gak kusukai... ngaret terlalu lama ! udah ngaret gitu mengkambing hitamkan yang gak bersalah, udah lah jujur aja napa. ok sekarang aku kasih rentetan yang terjadi gara-gara ngaret yang lama banget :

- dari pengalaman persiapan setting untuk take itu 1 jam, nah baru take mulai jam 10.30. so kebentur ama zuhur kan ? belom lagi shoot yang banyak, re-take atau segala macam lah makan waktu sekitar 2 jam, trus belum lagi break untuk makan, ada trouble tiba-tiba atau ngerumpi buat yang cewek-cewek.

- hujan ! aku gak menyalahkan datangnya hujan tadi tuh pas ngambil shoot terakhir scene pertama dari 3 scene yang mo diambil gambarnya. kita tuh dah telat, so mo gimana ? pending lagi ...

- mungkin gak kepikiran kali ya berapa waktu yang terbuang, aku ngeliatnya dari sisi crew... mereka tu juga ada keperluan yang lain, dan kita sudah menghabiskannya gara-gara telat. coba bayangkan kalo kita memang mulainya dari jam 7 pagi tadi. 2 scene mungkin udah selesai dah kita bersiap ke taman bunga untuk scene berikutnya

- ini dari aku pribadi, aku tuh dah kasih jadwal hari apa dan jam berapa aku gak bisa untuk diganggu gugat... tapi gara-gara kita telat lagi *maaf* terpaksa acara itu aku abaikan dan konsen dulu disini, tapi kenapa sepertinya gak mau tau atau lupa dengan jadwal yang kubikin ? percuma dong aku mikirin biar matching dengan jadwal take dan aku bikin serapi mungkin 2 minggu yang lalu. dan akibat nya aku berkemungkinan bisa gak ikut ujian naik tingkat gara-gara udah absen 2 kali, tapi gak papa lah demi kelancaran ini semua aku relakan.

- magribku hampir saja telat dan itu hanya gara-gara take ! dan itu gak satu or dua kali. emang sih kita urusannya belum selesai, tapi sorry men buat yang satu ini ... aku gak bisa kompromi, silahkan aja lanjutin take... tapi aku kudu ngelapor dulu, sekali lagi sorry.

- aku masuk kerja juga jadi telat, dan itu masih gara-gara telatnya kita mulai tadi pagi...untung temenku masih berbaik hati menggantikan aku buat sementara.
aku gak akan menyalahkan hujan karena hujan itu rahmat, atau siapa saja diantara kita.Tapi yang aku salahkan kita semuanya termasuk aku, kenapa dikepala kita masih nyantol pikiran..."jam 7 ? ah palingan ntar jam 9 baru mulai" kenapa mesti itu yang sering kita dahulukan ? dan seandainya memang mo mulai jam 9 kenapa gak bilang jam 9 aja. sorry ya ... yang aku pegang tuh kata-kata, bukan perasaan. bukan... rasanya mulainya jam segini deh... rasanya belum pada dateng deh.

sekali lagi aku minta maaf, mungkin tadi aku gak sempat bicara karena aku dah keburu balik mo masuk kerja... dan inilah semuanya yang pingin aku bilang... mungkin gak ada yang tau, tapi aku yakin kita semuanya bisa ngerti dengan kejadian tadi. dan aku yakin juga mungkin diantara beberapa person yang tinggal pas evaluasi tadi juga menyinggung masalah ini.

besok jam 9 ... dan aku harap bukan jam 9 nya waktu seperti tadi, tapi jam 9 waktunya kamu, aku dan semua orang ... yang sudah menyepakati bahwa jam sembilan itu 60 menit setelah jam delapan, bukan 3600 detik setelah jam 10, ok ?!

malam ini mo ngeset 20 komp ... lah ?! sampe jam segini blom juga pada dateng ? yaahhhh :((

1/25/2004

hari yang aneh

ini hari terakhir, semoga saja gak ada halangan. 3 scene masih belum take gambar. 1 scene ada sekitar 7 shoot kurang lebih. kalo gak selesai take hari ini, dilanjutin pertengahan februari nanti, dan aku pulang rambut gondrong lagi ? siap-siap menerima dampratan dari ayah dan ibu...huhuhu, tapi kalo ada surat keterangan supaya rambutku jangan dipotong berhubung tu rambut dianggap sebagai properti film, moga-moga saja kedua orang tua dan saudara-saudaraku gak berkomentar mirng lagi.

terpaksa bangun lebih awal, mandi, gosok gigi, cukur kumis n bla..bla.. *aktivitas yang aneh !* ditemani oleh secangkir teh menikmati pagi. ada beberapa pesan belum sempat ku balas, ya... semoga aja mereka gak bosan menunggu balasan.

apa yang kulihat dari blog ? kali pertama berkunjung adalah disain trus content. untuk berkunjung berkutnya aku tidak memikirkan disain tetapi update-annya, seandainya update-annya jarang or dalam waktu lama ... aku terkadang jadi malas untuk berkunjung lagi, karena yang dilihat hanya itu-itu saja. mungkin orang lain berpikiran yang sama.so, selagi ada kesempatan aku berusaha untuk update... tentang apa saja, karena kekuatan blog berada pada content yang selalu di update.

*huayaahhh jam 7.59, brangkat...brangkat... ditungguin jam 8 tau ! :P dag dig dug ...moga2 gak telat - padahal dah telat 1 jam dari janji awal hihihihi*

Kondisi Terakhir

Kondisi terakhir saat ini :
- kaki kaku, gara-gara terkurung dalam sepatu yang ukurannya terlalu sempit dalam waktu yang lama. kondisi sepatu basah sehingga ada sedikit lecet dibagian jempol dan tumit. betis terasa tegang mungkin hanya sebentar mendapatkan istirahat.

- kepala rada pusing, mata merah. gara-gara istirahat yang terputus. dari pagi kemaren hanya sempat istirahat sehabis ashar. memejamkan mata dengan tubuh terkapar di atas ubin *meringkuk kedinginan* hanya berlangsung 2 jam, sehabis itu tertidur sambil jongkok didekat trotoar jam 11.20 di lokasi tabrakan selama setengah jam. baru bisa istirahat lagi jam 3 pagi di atas kasur, hmm empuk banget sampe-sampe telat subuhan. berangkat take lagi jam 8 tapi kru bilang aku istirahat aja dulu. tidur lagi di atas karpet dari jam 10 pagi sampai jam setengah dua.

- badan pegal-pegal, kemaren malem mengendarai sepeda tanpa jaket dari jam 00.00 - 02.30 pagi, biar dapat gambar bagus untuk tabrakan. masih untung dipijitin dibagian pundak dan punggung. tapi ya masih gak mempan.

- perut lapar, dari pagi sampai sekarang hanya diisi satu kali dan itupun cuma nasi goreng. mudah-mudahan besok sedikit lebih bergizi.

- bau keringat, mandi cuma sekali dari kemaren.

- mulai bersin-bersin lagi, mungkin gara-gara kena angin tadi pagi.

- capek banget + ngantuk gak karu-karuan... sebentar lagi mungkin aku terlelap, selamat malam !

1/24/2004

selamat jalan puta... !

Untuk siapa saja, Puta telah pergi untuk selama-lamanya. Kecelakaan di perempatan Sarinah tadi malam jam 02.10 WIB telah merenggut nyawanya. Sebelum berpulang Puta sempat mewasiatkan sesuatu dalam selembar kertas di genggamannya :

Dalam setiap mimpi-mimpi yang terpajang
jari-jariku berakar menggapai
menjadi sayap yang memelukmu
membawa dirimu dalam dada hingga abadi

Perjalanan kalimatku ...
membentur mendung memeluk mengremasi kabut
setiap sudut huruf membelah detik
meniupkan keanehan menjadi keajaiban
semua yang jauh terasa begitu dekat

aku ingin kamu ada dalam embun saat pagi
sungguh, aku ingin kamu ada suatu ketika
menyeka aliran rindu berpacu
memompa denyut hingga pecah sesak didada
mengucapkan sebuah kata ...


Selamat jalan Puta, semua yang ada pada dirimu mengobarkan semangat untuk terus berjuang,tersenyum bahagialah disana karena ini takkan sia-sia.

maaf terlalu singkat, karena sebentar lagi puta akan dimakamkan... mohon do'a untuk arwah nya Puta semoga ditempatkan di tempat yang disediakan bagi orang-orang yang sholeh disisi Nya, amin

1/22/2004

Sa, aku butuh kamu

dari tidurku menyisakan embun yang terbangun gara-gara suaramu mengacak-acak awan. ketika rasa takut hinggap dan rasa nyeri berbisik membuat aku tahu dengan diriku sendiri, sementara diatas sana setan tertawa melihat aku tertahan meneriakkan lapar karena awan gelap tak bertemu di meja sarapan.

sapaku dilewati mimpi menjelang subuh ketika engkau mengajakku terbang ke langit. namun cukuplah sampai disini, lapar memang jiwaku... tapi engkau mengajakku untuk diam. hati yang berlari menyingkap rahasia yang membuat semakin menyandu. suatu saat detik kan berhenti tak ada lagi menit yang menari bahkan jam yang bernyanyi membuat perjalanan menjadi asing dan tersisih, aku biarkan ? entahlah.

Sa, aku butuh kamu

hei !

hei ! tolong dong kalo main cs suara nya ditahan dikit napa ? bukan aku aja yang ngerasa keganggu tapi juga user yang pada nongkrong disini.itu umpatan ma caci makian pelan aja ngucapinnya napa sih ? jan*** ! ke*** ! mat*** ! a** ! ta* ! sampe ketawa ngakak yang over volume lepas aja gak karu-karuan. kepikir gak sih kuping yang denger jadi risih.

iya kalo gak ada user ato satu dua yang make, tereak aja sepuasnya. ini user udah hampir separoh yang make. aku tau, aku juga pernah tereak kenceng kayak gitu tapi mbok ya liat keadaan. bukannya ngelarang, malah asyik aja ini ruangan jadi rame. tapi jangan sampe deh dijadiin kayak pasar loak gitu. belom lagi yang mo tidur, gak bisa mejamin mata. so tolong yah, kemaren aku dah bilang ... tolong suaranya ! speaker segede bagong aja kalah ma teriakan lu pada.

jujur aja seharian ini aku susah tidur, ya gara-gara suara yang gak karu-karuan gitu. emang sih aku sadar itu resiko kalo istirahat di tempat yang rame. kalo aku sendiri susah tidur mah gara-gara teriakan itu gak masalah, yang jadi masalah tuh user jadi risih. bisa-bisa besok males kesini lagi, so yang rugi sapa ?

hari ini aku istirahat total setelah beberapa hari ini capek banget, tidur dari pagi bangun siang... zuhur, makan trus tidur lagi. setengah empat lebih dikit bangun melek sampe magrib trus terkapar lagi dan baru bangun sekarang. ya... tidur yang panjang, tapi gak nyenyak sama sekali. duh tolong, ntar siang dah mulai lagi, duh tolong ini bakal capek beneran. tapi puta gak boleh keliatan capek biar kru juga semangat take gambar. kasian mereka udah satu minggu ini tenaga, pikiran bahkan uang di forsir terus demi sebuah impian. dua, tiga orang sudah mulai terkapar gara-gara sakit. aku cuma bisa berdo'a moga-moga ntar siang udah pada sembuh. mari kita selesaikan perjuangan ini, kita bukan pahlawan yang berjuang sampai mati tapi kita adalah pejuang yang berjuang sampai menggenggam kemenangan sejati ditangan.

semoga nanti aku bisa melukiskan senyummu di langit-langit penglihatanku, karena senyum itu menghilangkan lelah yang bersemayam dalam tubuhku...Aku yakin aku bisa mengingat jelas senyummu walau sudah sekian lama tak beremu

1/21/2004

Diramal

aku pernah di ramal sama orang, dari melihat kuduk dan telapak tangan kiriku. cuma aku gak bisa percaya sepenuhnya, mungkin karena sama aja dengan syirik kali ya... kemaren tuh setelah liat telapak tangan dan kudukku dibilangin :

- waktu kecil punya musuh tapi sekarang udah baikan dan sekarang ga ada musuh...
kalo ini mah emang bener, waktu kecil aku punya musuh dan kalo pulang sekolah tuh sering brantem.Sesampainya dirumah sering banget dimarahin
- perjalanan hidup berliku tapi kok sering beruntung ...
aku rasa sih semua orang hidupnya penuh liku, dan itu memang semestinya dan semua orang juga sering mendapatkan atau merasa dalam keadaan "lucky"
- umur panjang ...
alhamdulillah semoga saja...amin
- akalo punya keinginan pasti berusaha sekuat tenaga, kadang terlihat gak mungkin sama sekali tapi ada aja jalan yang ditemui untuk mendapatkannya ...
nah ini dia... aku kadang gak yakin deh, cuma aku ngerasa kalo memang pengen kenapa gak berusaha ? ntar masalah dapet ato gak nya itu urusan belakangan... ya intinya berusaha dulu lah
- gak boros cuma kalo dapat uang gitu sering dipergunakan buat apa atau dibagikan sama orang-orang terdekat...
huahahaha... gimana mo boros orang megang duit aja jarang :P ya maksudnya duit yang mo diborosin itu keseringan gak ada
- orangnya gak cakep tapi ada sesuatu yang membuat orang lain tertarik, dan orang itu juga sulit ngungkapin apa yang menarik... wah kalo ini mah gak satu ato dua yang bilang kayak gitu *sok pede banget!*, tapi kayaknya itu polesan dari kata-kata "kamu tuh jelek" deh hahahaha....
- hebat di ranjang
huasyaaahh vulgar bangeett ! duh tolong ni orang gak salah tah ngomongnya ? nyoba aja belom dah bisa bilang hebat di ranjang, ntar deh kalo aku dah nikah kita liat hebat ato malah sebaliknya hehehe
- saat ini menyukai 2 orang hehehe ini ngada-ngada deh... orang pacar aja gak tau nyantol dimana sekarang apalagi suka ma 2 orang :P
- gak suka dibohongin dan lumayan setia
setia ? setiap kota ada ? hahaha ... tapi ya aku paling gak suka aja dibohongin. sekali aja bohong, ya udah sama aja berikutnya aku nganggap bohong juga. cuma aku masih ada toleransi kalo ada klarifikasi atau ngaku deh ama bohongnya dan alasannya kenapa, dan aku rasa itu dah sifat kebanyakan orang kali yah. bukan berarti aku gak pernah bohong... cuma kalo sadar dah bohong gitu kenapa gak jujur aja daripada nambah kebohongan yang lain, kan urusannya bisa jadi panjang
- isi hati susah ditebak
kalo ini mah aku gak bisa komentar ... yang bisa nilai mah orang lain

apalagi yah ? duh lupa... ntar deh kapan-kapan inget lagi, jangan terlalu percaya lho ! itu kan cuma ramalan :) ya bisa jadi dibikin-bikin sama si peramal biar aku keliatan senang aja hehehe... kalo emang gitu, sorry yah gak ngefek huahahaha !

Belum Bisa Kasih Judul

*garuk-garuk kepala, bukannya mikir tapi emang gatel :P* tadi dah keramas kok masih gatel yak ? hari ini badanku dah gak bentol-bentol lagi, sempat perang ama si "bangsat" alias kutu busuk sebelom tidur tadi. huhu akhir nya ! tapi dibunuh satu besok datengnya malah tiga, tu bangsat kok kompakan banget yah ? solidaritasnya tinggi banget... awas lu yah ntar minggu ada serangan fajar, mang lu aja yang bisa huhuhu ... *nyiapin strategi baru untuk perang yang entah keberapa*

goresan yang sempat kutorehkan di sela berdiri duduk nya kita kemaren ... Segala sesuatunya dijadikan untuk tidak disia-siakan, kita kesini datang bagai angin *maaf aku pake lirik lagu itu* yang tak membawa apa-apa, dan semoga kembali bagai buih pantai yang mengikis dan membawa berjuta makna, kenapa kita harus berucap lelah selagi semuanya belum selesai ? sukses selalu dan tetap semangat untuk kawan-kawan seperjuangan ...

1/18/2004

Lagu ku ?

Mahasiswa Rantau
by : PHB ( Pemuda Harapan Bangsa )

Mahasiswa rantau makan gak teratur
Senin makan Selasa puasa
Rabu ngutang e Kemis dibayar
Jum'at Lapar lagi
Sabtu makan lagi
Minggu ngutang lagi
Senin balik lagi

Rambut metal gondrong celananya bolong
jarang mandi apalagi kencan
pacar tiada duitpun tak punya
utang dimana-mana.
aku ini memang mahasiswa kere
kere sekali

Masuk kelas..teng..teng
udah injuritime, datang telat pulang paling rajin
IP jeblok enol koma lima (0.5)
kagak lulus-lulus
udah tujubelas taun jadi macan kampus
mahasiswa abadi
abadi sekali !

1/16/2004

Aku tau apa yang nggak aku punya

aku tau apa yang nggak aku punya, aku pun tau apa yang aku punya. demikianlah... kadang terkesan apa ada nya yang bukan ada apa nya. aku ini hidup, bahkan sangat hidup. aku bukan lagi pasir ditengah gurun yang suka diterbangi angin. karena sunyi tak lagi menjadi barang mewah dalam etalase. aku sudah cukup lelah bergelimang di alam itu.
Mengawali dengan rasa sakit, menjalani dengan rasa perih, mengakhiri dengan lukiskan air mata, maaf... itu hanya untuk galeri hatiku.


bebas ! woi aku bebas ! bebas...bas...bas ! *jingkrak-jingkrak*. gak ada telat masuk lab lagi, gak ada ketiduran di lab lagi, gak ada nyontek laporan sambil nungging + ndolosor lagi, gak ada nungguin asisten sampe jamuran lagi, gak ada nguber asisten yang nge artis lagi, gak ada bolak-balik modul 1/4 jam mo ujian lagi, gak ada mesam-mesem *sok sungkan* ngadepin dosen lagi, gak ada nanya-nanya laboran minta surat puas lagi, dan yang penting gak ada bikin brantakan jadwal tidurku lagi ! yeah ! game is over...
tapi ... ada satu batu yang lebih besar yang sedang menggelinding ke arah ku ... waktuku cuma 6 bulan, dan satu tembakan harus pecah ! ya... 6 bulan lagi.

terkadang aku sering berpikir,

seandainya setiap hari itu ...
pagi kuliah ... baju rapi, pake sepatu, rambut pendek pake tas punggung
siang praktikum ... modul lengkap dengan buku referensi setebal bantal
sore pulang ... gak boleh pulang telat, ntar gak bisa tidur siang
malam belajar ... besok takut gak bisa ditanyain dosen
kamar bagus bersih dan rapi... lengkap dengan komputer koneksi ma internet
makan gak pernah telat... pake katering
rekening selalu terisi ...paling rajin ke atm, malah tiap hari
punya hp sendiri ... bukannya pemberian pake kamera lagi
pulsa berlimpah ... call aja, capek ngetik sms. gak pernah masuk masa tenggang
nyuci ke laundry ... saran orang tua biar lebih banyak waktu untuk belajar
punya someone untuk berbagi ... katanya biar semangat belajarnya sekaligus proyek masa depan
malam mingguan ke kafe ... jemput pake motor ato mobil biar tambah pede
minggu jalan-jalan ... 3 minggu kedepan udah kejadwal ... biasalah refreshing itu penting
bla..bla..bla...

*dubrak* !!!
mandiiii...mandiiiiii.... udah zuhur tau ! *hehehe untung aja bukan..bangunnn...bangunnnn !!!*
ya begitulah... dulunya pengen 3,5 tahun tamat ? haha mimpi kali yee *dah 4,5 tahun nih !*

semakin banyak beban ... ? karena itu memang pilihan, bukan penyesalan tapi dimana aku bisa berkorban. Aku tau apa yang nggak aku punya tetapi aku lebih tau dengan apa yang aku punya... yaitunya kamu walopun masih teka-teki

Pulang ?


Date: 15 Jan 2004, 02:42:59 PM
Subject: Pulanggggggggg???????????????????????????

Dadi emailnya kemaren kehapus, so kirim lagi. Andi sekarang di cyber, tolong tulis lagi gimana jadi pulang ga, andi mungkin ke jkt tanggal 19. Insya Allah. Pulang ya! kemaren surat ayah datang, Ayah bilang perlu banget dan sangat diharapkan untuk pulang !

see yaa!
---------------------

Date: 16 Jan 2004, 09:48:18 AM
Subject: pulang lai jadi???????

Dadi jadi pulang ? kapan ke jakaratnya ? andi tunggu beritanya !


pulang ? ya Allah aku memang pengen pulang, bahkan harus !. aku sadar dirumah memang lagi butuh tenaga untuk persiapan nikahnya Dayan akupun yakin Ayah menggarisbawahi "aku harus pulang". Ayahanda...maafkan aku, jujur saja kondisi saat ini aku tak bisa berbuat apa-apa, bukan masalah kegiatan yang setumpuk... tapi masalah klasik ! gimana dan dimana aku bisa punya uang 1 jt untuk ongkos malang-padang pp ? blom lagi setelah aku pulang kudu bayar spp 400 rb ! so ? 1,4 jt ? mo dicari kemana dalam waktu dekat ini ?
andi... maaf kalo aku baru bisa beri jawaban "Insya Allah uda pulang awal februari ini". tapi saat menulis kata-kata itu, aku berada dalam keadaan sepenuhnya tak yakin. Menunggu gajian ? separohnya saja gak cukup kalo hanya mengandalkan gaji. ya... berdo'alah, mudah-mudahan ditunjukkan jalan yang terbaik dari Allah SWT, semoga ... amin

Kalo seandainya aku bisa pulang, adakah kamu yang menungguku di balik pintu rumah gonjong itu ?

1/14/2004

Bu, Aku Punya Cerita Untukmu

ibu... aku punya cerita untukmu, kalaupun nanti cerita ini tak membahagiakanmu jangan menangis ya bu. aku mohon ...
kembali aku tertidur diatas debu, bersama hariku semakin biru. tapi ternyata semuanya membisu, syukurlah karena itu yang hilangkan ragu. kemaren hariku membatu dan aku berpinjak sampai berteriak hingga akupun lesu
bu... sungguh aku hanya butuh pelukmu, dekapan hangatmu, belaian lembut kasihmu. bu... aku rindu !

peluk cium anakmu

Tak kan pernah bisa menggantikanmu

Aku tak sempat jadi puta untuk hari ini, pagiku disambut kerja (giliranku jadi pengganti). lanjut dengan ujian terakhir praktikum, ini yang terakhir dan semoga aku cepat mendapatkan surat bebas, englishku pun nyerocos gak karuan sore tadi di kelas yang anaknya tambah rame aja. aku jadi penyiar dadakan, susah juga ... soalnya english sih, coba aja indo... huhu modal 2 tahun siaran mah ok-ok aja. sekarang ? kerja lagi ... totalnya *maybe* 12 jam jadi manusia penunggu. dan aku juga nunggu terkapar dengan sukses ! sakit ? duh jangan dulu deh, tapi dah mulai keliatan mo mampir nih..hacchiinnn :P

Entah kenapa aku selalu menghadirkan kamu, sedangkan mutia takkan pernah menjadi kamu dan mutia pun takkan pernah bisa menggantikan kamu, karena kamu ...

Di Waktu yang Silam dan Lalu

di waktu yang silam ...

Selamat malam dunia mimpi, dunia yang tak pernah nyata mengakui bahwa itulah yang sebenarnya. Aku sempat terpojok bahkan tersungkur. Namun suatu kala akupun pernah berdiri gagah, berdiri tegap dengan menggepalkan tangan sambil membusungkan dada. Hai lihatlah ini lah aku,tapi... butir-butir kesombongan itu keluar dari pori-pori dan aku semakin menghirup aroma busuk. ini tak boleh terjadi !
perbedaan limit waktu yang ku ciptakan membuat semuanya menjadi berantakan, kaki ku yang berdiri diantara dua perahu selalu membuatku goyah. yang satu bergerak ke barat sedangkan yang lain bergerak ke timur. aku tak ingin jatuh, tapi aku juga tak ingin kehilangan salah satu diantara keduanya. manusia serakah ! mungkin... tapi aku juga tak mungkin menjadi kemudi bagi salah satu perahu itu, sebagai kemudi keduanya dengan menyatukan sisi-sisi yang bersebelahan ? tak mungkin, perahu yang bagaikan minyak dan air berada dalam satu wadah...
aku tak ingin menyakiti... aku juga tak ingin ....

di waktu yang lalu ...

Hari ini kukirim surat padamu, banyak yang kuceritakan. setumpuk rahasia yang tak pernah ku ungkap sebelumnya, mungkin beberapa orang tau dari bungkusnya tapi tak pernah tau apa yang berada di balik semua itu. Berkali-kali aku berniat untuk mengirim surat ke kamu tapi entah niat itu yang belum kuat sehingga tak pernah menghasilkan gerak untuk menuliskan kata-kata. Ya, kata-kata itu selalu tersimpan dalam benak ku dan selalu terhambat oleh kata "akan kutulis" "akan ku kirim" namun kenyataan yang terjadi malah larut dalam dunia ku sendiri. Maafkan, ternyata diamnya aku malah membuatku gundah dengan sendirinya, atau mungkin juga membuat dirimu gelisah. Kita berjauahan jarak bahkan dibelah oleh sebuah selat yang setiap saat aku ukur dengan detik, menit, jam, hari... setahun sudah tak ada kabar kecuali dari pesawat itu membuatku kembali semangat, karena kau isyaratkan bahwa juga merasakan. Kembali kubaca semua untaian kata yang kau tulis di lembaran kertas warna-warni, dan isinya selalu satu warna walopun dibagian sana-sini kau selipkan sedikit warna yang membuat mata hatiku sadar bahwa harapan itu masih ada. hanya itu...ya hanya itu yang membuatku selalu bisa menggantungkan sebuah harapan yang ku pendam selalu hampir sewindu sudah, dan kamu selalu membuatnya tak pernah jelas garis-garis batasnya meskipun aku selalu ingin sebuah kejelasan. Mungkin salah aku merindukan sederet kata-kata darimu. tapi aku gak mengerti kenapa aku salah ?
Hari ini aku menerima suratmu yang setahun yang lalu, dan baru kali ini aku buka dan baru kali ini pula aku tau semuanya. Karena aku tak pernah tau bahwa ada surat itu untukku... dan ?
kau nyatakan semuanya ... ya kau ungkapkan semuanya !
tapi... kenapa baru sekarang aku ketahui ? oh, dimana semuanya itu dalam sewindu berjalan ?


hari ini aku rasakan kegelisahan, denyut tertahan ... dan aku yakin kita, kamu, aku ... ya... kamu...aku. masih berusaha untuk bertahan dibelakang pendirian ?

1/13/2004

Puta & mutia

Penokohan

Puta Gading Ananta Noer :
Mahasiswa, laki-laki, 20 tahun, adalah seorang penganut punk. Dia tidak terlalu cakep tapi enak dilihat. Dia cuek, tidak terlalu peduli dengan orang lain. Pakaian yang dikenakan mencerminkan karakter dirinya (cuek dan nge-punk). Di balik kecuekan dirinya, Puta ternyata punya sisi romantis dan punya perasaan yang mudah terombang ambing (lemah).

Mutiah Farah Syamsurizal :
Mahasiswi, perempuan berusia 20 tahun. Cewek ini cakep dan feminim, dia terlihat kalem dan tidak banyak bicara. Akan tetapi sebenarnya cewek ini sangat manja. Seperti lazimnya cewek, Tia adalah gadis yang melakolis, sensitif dan gampang menangis.

Sasa Veronuka Nargis :
Teman kos Mutia. Cewek berusia 20 tahun, lincah, perhatian terhadap teman, ganjen dan hedonis, wajah cukup menarik.

Febi Rahasian :
Cowok berusia 21 tahun. Saudara dari puta. Ebi adalah anak yang pendiam dan sholeh.

RM Prazetyo Cakraningrat :
Mahasiswa berusia 22 tahun. Berasal dari Madiun. Dia pemalu saat berhadapan dengan cewek terutama cewek cakep. Anak ini sebenarnya cerdas tapi agak malas. Bagi yang sudah mengenalnya, anak ini periang banget. Sebenarnya anak ini sensitif dan penuh perhatian kepada siapapun, sopan dan setia. Sampai saat ini belum ada wanita yang tergerak hatinya untuk menerima limpahan kasih sayangnya

Sa, ada kamu dalam diri Mutia... ya, andaikan kamu yang jadi mutia ... mungkin aku gak secapek ini

1/12/2004

air ngadat ?! dari semalem blom idup juga, alhasil ini pagi gak mandi :( masa mo mandi disana ? deket lapangan itu ? duh pliz jangan deh memang sih ada kran cuma itu buat nyiram bunga, wudhu or cuci muka aja. mandi disana ? huhuhu ntar jadi tontonan gratis ato malah di bilang pornograpi lagi. eh tadi malem tuh nerima telpon lagi mimpi kali ye ? *ciee blagu ni yee* bukan...bukan gitu maksudku, tu orang-orang nyadar gak sih milih aku jadi si Puta ? tau gak sampe sekarang tuh masih belum percaya aku kepilih, sampe barusan aku telpon balik temen yang juga ikutan jadi panitia casting nya. eh ternyata dia bilang "ciee artis baru ni yee" . wadah helep dong deh, tadi sempat ngaca di deket kamar mandi ada kaca segede bagong trus ngomong sendiri "gue Puta ?"..."masa sih ?" plirak plirik kiri kanan ... hihi masih sepi "eh bener nih ? gue jadi puta..huhuhuhu" tereak-tereak "weiiii...i'm Puta !". duh lama-lama aku bisa sarap sendiri nih hehehe :P
pagi ini disambut ama subuh yang telat, tuh weker kok gak mampu membangunkan hasrat untuk hidup lebih awal yak. padahal dah dipasangin 5 juga selang 2 menit. lama-lama aku banting juga tuh kursi, lho kok kursi ? iya hp mah kemahalan tau ! bego apa banting hp, orang juga dikasih kok. eh walopun tuh hp jaman batu ya tapi kan namanya juga di kasih kudu dirawat tho ? bukan sekali dua kali temen pada ngeledek "eh tuh hp diganti napa ?" heh...ganti ? duit dari mana ? dari hongkoong ? tau gak itu hp dah setaun ditanganku, sejak januari taon yang silam sampe sekarang gak tak apa-apain. ganti casing aja gak pernah, apalagi hp nya diganti huhuhuhu. tapi jangan salah itu hp banyak nyimpen kisah.
hari ini aku buka dengan sebotol fresh tea sama krupuk, pengen makan pecel keluar sana...cuma ini kantong dah kosong ! hikz. dah 3 hari ini, kemaren ngutang 10 rb,duh masih tanggal 13 ? trus berapa hari lagi nih tanggal 30 ? masa mo ngutang lagi ? gimana mo punya istri nih kayak gini huahaha !
omongan kok pengen punya istri mulu ? kenapa hayo... soalnya kemaren aku baca buku "Kupinang Engkau dengan Hamdalah" walopun belom tamat, disana tertulis Rasulullah Muhammad SAW pernah mengingatkan : "Orang meninggal di antara kalian yang berada dalam kehinaan adalah bujangan nah lho apa gak takut tuh mati dalam keadaan membujang ? orang umur 20 tahun aja udah ada yang berani nikah, lah akunya ?

ya Allah bantu aku, memantapkan hati, meluruskan niat dan mempersiapkan semuanya. kamu sendiri gimana ? tentunya pagi ini dah berangkat, deg-degan kali yah ... tenang serahkan aja semuanya pada Allah dan aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan semuanya. do'aku bersama dirimu. amin
"padaaanggg ! telpon .. !", heh sapa lagi nih ? kok rame amat yang nelpon hari ini yak. tumben ?!
assalamualaikum... - wualaikumussalam, mas padang yah ? - iyah sayah ini siapa ? - saya ratih dari KINE unmuh, panitia casting kemaren - oh ya ? *duh jangan-jangan?!* ada apa ? - gini mas... mas kepilih jadi pemeran utama PUTA hasil casting kemaren - hah !!? *kaget mukul jidat mata diplototin* - iya mas, mas berhak untuk memerankan PUTA - waduh..bentar-bentar, bentar ya rat * mic telpon aku tutup, trus berucap alhamdulillahirobbil alamiinn* woooooiiii yiihaaaaaaaa !!! *sekuat tenaga* - udah mas gilanya ? - oh iya udah, wah sorry lagi rada shock neh - oh gak papa *senyum, tapi gak keliatan* besok mas bisa datang ke KINE tau kan ? - iya tau ... jam berapa ? - jam 3 sore buat reading naskah - oh, saya datang, insya allah - ok deh, udah segitu aja mas - ya makasih banyak ya - sama-sama mas wassalamulaikum - wualaikumussalam wr wb - klik

yiiihaaaaaaaaaaa huhuuiii ! thanks god... makaseeeehhh ya Allah ... makaseeehhhhhh sekali lagi makaseeehhhh *teriak sambil jingkrak-jingkrak*
sorry men aku belom bisa ngilangin rasa kaget or shock apalah namanya, sekali lagi "makasih ya Allah"

is this my way ? i dunno, aku ingin teriakkan agar kamu juga tau... semuanya terasa belum lengkap tanpa kau ketahui, senyum bahagiamu membuat semua ini jadi sempurna
12.57 ?! heh ... telat dong ? ya udah lah sendirian lagi :( tapi syukurlah aku masih bisa bernafas,thanks ! selesai zuhur tidur lagi, nah lho ?! tau lah, pengen istirahat aja. mungkin hari minggu aku pindahin sekarang yah ? teettt ! 14.47 alarm berteriak nyaring, huhu... saatnya untuk siap-siap. liat wajah di kaca kok jadi gak karu-karuan yah ? hehe emangnya pernah bener tuh wajahku di depan cermin sehabis bangun tidur. eit bentar-bentar nih jerawat satu-satunya kok gak ilang-ilang sih ? seminggu yang lalu nongol gak pamit sekarang nangkring segitu lamanya, dipencet..huhu kegatelan tuh jerawatnya dipencet-pencet. dielus-elus aja dah syukur dia tuh. brrr...brr mandi, basah..basah kuyup deh, kali ini keramas...no..no buka abis mimpi becek tapi nih rambut dah gatel tau. nanti gua potong gundul baru tau rasa, tapi sayang juga soalnya ada yang bilang kalo rambut sebahu itu cocok buatku. hayo pada bisa nebak gak sapa yang bilang ? sapa lagi kalo bukan aku sendiri hahaha !.nungguin orang lain bilangmah kelamaan ya gak ?
tadi di telpon isi nya ketawa mulu, tuh kk yang satu itu gak bener mulu kalo dah ngomong di telpon. errornya naik 60%. ditanyain celana dah dikirim ? eh malah di jawab dikrubungin semut. semut-semut dah pada demo disana so aku biarin aja, gak jadi di kirim. weleh bilang aja males, ntar ambil aja pas pulang..gitu aja kan gampang toh hehe.
Hujan ?! hm... rahmat sih, tapi jam segini mah gak bisa ikutan. tuh si gendeng blom juga dateng, di mc bolak balik gak da jawaban. lagi dijalan kali yah, huwa kayak badai men ! nih hujan rutin banget kalo mo brangkat selalu turun. alhasil sesampainya di tujuan basah lagee.
lho .. lho kok aku lebih cocok jadi entertain ? malah jadi komedian lebih pas lagi, mangnya srimulat apa ? begh ... ops tapi sukses lho bikin salah satunya jadi malu-malu dikucingin hehe. sampe merah tuh wajah, duh tolong ... oh tidak... jangan sampe.
pulang..masih aja hujan, tapi kali ini gerimis mengandung. syukur deh, bagusnya abis ini aku kudu rajin beli kembang kayak dulu. hoho sok romantis juga yak ? gak dari pada kosong tuh lobi sebelah tak penuhin ma kembang kan bagus juga ya gak ?
langsung ke tempat biasanya ambil fresh tea neguk...ops dah azan magrib belom sih. lebarin daun kuping...oh sayup-sayup dah kedengeran, yeah alhamdulillah...buka !
aku lihat dunia yang dulunya sepi sekarang semakin ramai, bahkan ada yang tampil dengan centil, sensitif, romantis, heroik, pinter, dan yang bikin aku gak ngeh sama sekali ... music dipajang tanpa berhenti menganggu pendengaran sebelah kiriku. kenapa sih mesti make backsound yang gak ada on/off nya ?

terimakasih aku masih hidup, masih sempat lihat matahari walopun ditutup awan dan hujan, kamu gimana ? sukses ? jangan pikirkan apa yang akan kau tulis untukku nanti tapi pikirkan saja apa yang dihadapan mu sekarang, ok?!

1/11/2004

sepi.. 1 shaf pun gak nyampe, pada pulang kampung soalnya lagi liburan kali...mungkin aja, tapi kenapa beda ama ramadhan kemaren ya ? biasanya pagi itu nyampe 4-5 shaf. pada kemana ?

mungkin itu juga yang terlintas dikepala orang-orang yang berada disana disaat aku tertidur pulas, disaat mereka berzikir aku masih terlelap dalam dengkur. tidak seharusnya aku bertanya-tanya seperti itu, karena aku sendiripun pernah tidak meramaikan ucapan "amin" disaat imam selesai melantunkan "waladdhoolliiin", karena telat dan sendirian pun menjadi pilihan untuk bercengkrama,mengadu bahkan bercinta untuk yang pertama kalinya dihari itu. sekarang aku hanya berharap semoga besok-besok aku selalu meramaikannya begitu juga orang-orang yang terlelap, semoga sang bilal berkumandang masih bisa membuyarkan mimpi yang mungkin baru saja mulai.

selamat pagi dunia ! aku sudah mengawalinya dari kemaren, ya tepatnya saat ini masih saja belum bisa untuk istirahat. sebenarnya tadi tuh dah ngantuk cuma kantor gak ada yang jaga, ada yang nonton sih. so jadi ikutan nonton 2 film sekaligus di 2 stasiun yang berbeda. yang satu aku suka ngeliat aktingnya tom cruise ama jalan ceritanya yang susah juga ditebak. trus yang satunya lagi suka ama cerita anak pintar, nakal tapi gak bejat-bejat amat. cuma ceritanya rada gak masuk akal, make settingan mesin waktu sih. tapi gpp disanalah kekuatan alur cerita film tersebut.

eh matahari dah terbit tuh, aku mo tidur cuma ? cuma gak ada space sedikit aja *miring aja gak bisa* ditempat tidur sana, penuh men ! apa mesti nungguin sampe mereka kelar ngorok nya ? huhuhu gak tau deh gelaff.

iseng search di google : "padang" ... alhamdulillah ternyata gak ada :) ato mungkin berada di urutan paling belakang yah,
iseng lagi search " "phadank" ... o..ow.. surya.host.sk, phadank.tk, n bla bla pada muncul. emm... gpp yang penting padang.blogspot.com nya gak muncul :P lho kenapa ? gak ada... pengen aja huhuhu. tidur ah ! dempet..dempetan dah ntar ;p ~ peduli amat, ngantuk tau ! saatnya untuk gantiaaaan... ugh !

duniaku kemaren, kini, esok ... malam jadi siang, siang jadi malam ? mungkin kembali normal jika suatu saat istriku berteriak "pulang !" hahaha tapi siapa ? kapan ? ... aku berharap kamu dan 2 tahun lagi, semoga Allah mengizinkan. selamat ujian, berjuang...sabar dan berdo'alah yang terbaik... mungkin kamu gak sadar ini untukmu tapi insya Allah angin akan khabarkan semua ini padamu, ya..suatu saat nanti
sebuah arsip dari brangkas yang sudah lama tak ku buka...

di kangkang kedunguan
aku menunggu cerita yang lain
selantunan lagu tak jelas di balik kaca
di belahan cermin yang katakan bangkit
barangkali ribuan malam ku habiskan sia-sia
langit dan awan yang hidup dari malamku dalam ribuan hari
tarian pikiran memecahkan bayangan silam
di tanah peraduan yang kelam
di kubangan yang membesut
di lintasan erangan mendelik
geram meneriaki diriku
mengusai sketsa nafas mendesah

dimana dirimu saat itu ? aku butuh ... akankah kehidupanku berupa perulangan dari kisah berlalu ?
tau gak tadi siang aku ikutan casting ! ya casting ... gila belagak artis euy ! emm sebenernya bukan casting kayak pilem di tipi-tipi ato di layar lebar gitu, tapi ini pilem independen yang belakangan lagi marak-maraknya. sebenernya gak kepikiran sih mo ikut casting-castingan, cuma kemaren tuh ada tawaran dari temen yang katanya karakter si tokoh utama rada mirip ma diriku *cieee... blagu yak ?* so kenapa gak dicoba, lumayan kan buat pengalaman. walopun gak kepilih paling gak kan bisa diceritain sama anak cucu *gini-gini bapakmu pernah ikut casting lho ?! huehue lucu kali yee*
tadi tuh datengnya dah telat banget, didaftarin, trus mana gak ikutan brifing juga kemaren, begh belom ketrima dah gaya amat yak.eit..eit bukan gara-gara males tapi keadaan men...keadaanku kemaren gak memungkinkan untuk ngurusin tahap awalnya. nah lho gimana mo shooting tuh * huzh ketrima aja belom dah mikirin shooting* udah deh yang penting ikutan juga akhirnya, ya gak ? kemaren tuh bener-bener capeknya setengah mampus, nih tak ceritain yak :
jum'at pagi jam 7 cabut ke surabay nganterin temen interview di graha pena. malem sebelumnya tidur rada telat juga, alhasil di bis ngorok style deh. di surabaya juga gak ngapa-ngapain, nunggu beberapa jam sambil duduk-duduk *bolak-balik buku* di mesjid raya iain sunan ampel. selesai jumatan kita balik lagi ke malang. nyampe di malang dah asar langsung kerja *biasa jaga - kayak satpam yak?* mana capek diperjalanan belum abis kudu kerja lagi. ya namanya juga usaha ya gak ? trus bukan jaga doang ada lagi berikutnya ngeprinin ijazah ma transkripnya temen aku buat syarat jadi dosen di brawijaya, deadline nya sabtu jam 10. tapi...nah ini dia, itu hasil scan dari sono lumayan gak bagus. so aku kudu ngedit dulu di photoshop, dan berhubung disini gak ada print warna bolak balik deh ke rental mulai dari abis magrib sampe jam 1/2 3 pagi. alhamdulillah akhirnya selesai juga walopun capek udah nyampe ke ubun-ubun gara2 genjot ontel kalo di itung-itung mungkin 10 km kali ya. bayangin aja bolak-balik 5 kali, jam segitu mo tidur juga tanggung ntar kelewat subuhnya. subuh dateng, kewajiban udah tunai langsung deh ngorok. jam 10 tiba-tiba bangun n gak bisa tidur lagi, bangun ... mandi trus ngambil surat puas di lantai 1. awalnya namaku gak ada katanya, ee liat diliat ternyata tu laboran rada tulalit juga. orang daftarnya di halaman depan dia malah liat bagian tengah. dah dapetin print2an itu aku langsung ke laboran gbe sana nanyain postes praktikum terakhir aku. nah ini nih yang bikin masalah, jadwalnya belom muncul katanya dosen belom ada waktu. lah mana deadlinenya tanggal 17 men, bisa brabe ntar.
makan gado-gado di deket pln sana lumayan bikin kenyang, nah disini dah niatan banget mo daftar buat brifing tuh casting e gak taunya da pesen ntar jam 3 ada rapat scs. wadah waktunya kan persis banget ma briefing... so ? ya sudahlah gak nasib kali.
kerja siang2 jam 12 bikin gerah juga, dan akhirnya aku rapat juga. hm...cast ? sorry banget pren aku gak bisa ikutan, gitu lah kira-kira intinya isi pesen aku. trus ternyata rapat cuma nyetor wajah doang...yaahh gak kualify banget ! but that is my choice, right ? apapun itu ... ya itulah pilihan aku. n resikonya, tanggung sendiri. nyesel ? my be yes, my be no... why ? soalnya tergantung dong. malam mingakun abis magrib di raden fatah main cs lagi... bang..bang..bang..! kebiasaan lama dah mulai datang lagi, game ! ya nge game ... hobi yang dah lama banget terpendam. 9 malam kembali rapat rutin webcom, duh ... tolong capek 2 hari yang lalu belum hilang ditambahin ama ini. Screenshoot yang ku bikin selama beberapa jam tadi sore akhirnya selesai juga, hehe baru kali ini bikin screenshoot web selama lebih kurang 4 jam, dan terhitung lumayan cepet juga * ciee bangga ni yee *
sodara ku dateng, ngajakin tidur di kontrakan nya...nah lho, it's ok no problemo. pengen ngerasain juga tidur di spring bed. dah lama gak tidur dikasur, punggung ini dah susah ngebedain mana yang karpet n mana yang tikar. bahkan untuk kasur pun jarang terhempas disana. nasib ? bukan itu sebuah pilihan.
Malam itu aku sempat berdo'a, andaikan memang apa yang kurencanakan itu memang jalanku tolong tunjukkan padaku jalan itu benar dan Engkau ridhoi ya Allah. dan aku kembali terlelap dalam waktu yang telat, seperti biasanya.
Alhamdulillah subuhku gak telat seperti 2 hari yang lalu, cuma.. ya itu masih kembali sendiri. mesjidnya jauh men, mana sodaraku dibangunin juga jawabnya grrookk...ngrrookk. tuh anak lagi dirundung banyak masalah, dan aku pun cuma bisa kasih support. solusi ? apa yang pernah dititipkan yang kuasa lewat hati, pikiran dan lisan yang kugunakan sebagai jalan keluar baginya, ya semoga aja aku tak menunjukkan jalan yang salah buat dia. Kembali lagi jam 10 bangunnya, duh gusti ... kemana perginya pagi ku ? apakah mesti seperti ini terus ? kubuka nomor yang lain ternyata pesan itu telat banget datangnya. Jam 9 kudu disana dan harus casting, Allah rencanaku untuk casting tidak engkau ridhoi kah ? ops... kenapa aku berpikiran seperti itu ? beberapa saat pesan maafku yang kesekian kalinya datang lagi sebuah harapan ...yah.. masih ada kesempatan, kenapa gak berangkat sekarang juga ? aku sudah ditunggu. waw ! that great...yeah sekalian sodaraku ke batu sana so aku ngikut aja, biasalah manusia tebengan hahaha. dan akhir nya ? aku ikutan casting ! ya... ini dia pengalaman pertama ku akting. keterima atau tidak itu gak masalah, yang penting aku dah pernah ngerasain gimana groginya akting diliat orang banyak, gimana latihan sendiri kayak orang gila...hohoho woaw ! makasih ya Allah kau izinkan aku ikutan disana.

Tau gak…? Aku pengen sekali kamu tau tentang kabar ini, dan aku pengen sekali kamu baca kisahku barusan, tapi aku tak yakin saat ini kamu tau. Tapi apa kamu pengen tau ? ah, gimana amplopnya sudah kamu terima ? kangen juga ama tulisanmu. Tapi gak mungkin kali ya dalam waktu dekat ini. Sebentar lagi atau malah besok kamu udah sibuk dengan ujian. Seandainya aku bisa ngasih kamu spirit malam ini selagi kamu berlajar, mungkin pertanyaan gak banyak muncul dalam benak ku seperti sekarang ini. Do’akan aku seperti do’a-do’a yang selalu kusampaikan setiap hari pada zat yang maha suci, atau setidaknya do’akan saja aku baik-baik saja untuk saat ini, esok dan masa yang akan datang … makasih, aku rindu tulisan mu

1/09/2004

2 postingan terakhir gak mau di upload. padahal lumayan panjang, salah juga sih lupa ngesave. gak banyak yang kuceritain disana, cuma ke surabaya dan ngurusin transkrip temenku yang barusan lulus dosen. masih capek nih kerasa, kemaren bener-bener jadi "hard day" sepulangnya dari surabaya langsung ngedit scanan transkrip trus bolak-balik rental-scs sampe jam 3 pagi baru selesai semuanya. aku ketiduran.. dan hampir saja subuh kelewat begitu saja. Lahir bathin capeknya sampai sekarang pun masih belum kelar masih terasa lelah dikaki dan punggung. mudah-mudahan segalanya lancar dan apa yang ku usahakan semalam gak sia-sia.

mental birokrat kepala bejat semakin banyak terkumpul dikepalanya, aku heran urusan tetek bengek seperti itu masih saja di bolak balik kayak bola pinpong. tapi apa hakku juga protes, wong dianggap aja enggak. aku salah juga sih, kenapa mesti ngotot untuk itu padahal udah berapa kali pengalaman semuanya sama "mental birokrat" makan ati ? udah biasa ... tapi apa mesti seperti itu seterusnya ?
ada dunia yang menjadikan jalan sebagai jebakan, namun bukanlah mencelakakan tapi untuk pendewasaan. aku tau terkadang apa yang terjadi membuat hati semakin teriris tapi disanalah ladang tempat mengolah sebongkah hati dan pikiran untuk lebih bisa menerima dengan lapang dada.
begh kaga mau di posting ?

1/06/2004

Surabaya...tujuanku sebentar lagi, tadi pagi kenapa gak ikut berjamaah ? duh gusti ... kenapa mesti sendiri, sendiri dan sendiri. udah beberapa hari ini. alarm gak mampu membuat aku terjaga lebih awal, selalu saja tanganku lebih cepat menekan tombol reject. dan akhirnya ya... bercinta denganMu sendiri lagi. beberapa jadwalku hari ini terpaksa di undur dulu ya tepatnya di cancel. untuk kesekian kalinya aku kesana bahkan gak kehitung lagi, dan selalu saja berharap kali ini dia diterima. kemaren postest lancar-lancar aja, tumben tuh dosen baik hati ramah suka menolong dan tidak sombong, yeah intinya kita-kita yang ikut dibebasin bolak balik modul tanya kiri kanan bahkan mo nyontek sekalian ... monggo. gitu dong pak, pengertian dikit napa hehe. Syukur banget lah orang gak belajar sama sekali gimana mo nyahut ama pertanyaan yang diberikan, alhasil intip kiri kanan hehehe.
Kapan aku bisa berhenti seperti semester kemaren ? 5 bulan bisa kutahan tapi sekarang tabiat itu menjalar lagi ...

asap membuatku semakin merasa bersalah ... masih saja kutelan, masih saja kusimpan aku ingin berubah !
Coba lihat ke belakang, banyak yang membuatku menjadi resah. sesal yang tgak bisa lagi diukur karena dengan kenyataan yang kubuat semuanya menjadi bumerang. terbaik ? yah aku memang mencoba, tapi tak semudah itu.

baru kali ini aku beranjak menuju kampus, ngurusin semuanya. ambil surat puas praktikum yang udah selesai. tapi sebenarnya tadi cuma mo postest aja, dan merupakan postest ku yang kedua terakhir. mudah-mudahan aku bisa menyelesaikan semuanya semester ini. Kalo seandainya gak selesai semester ini, semester depan aku kudu nanggung 3 praktikum baru lagi. katanya sih kurikulum baru, tapi kok ya kita yang katanya udah tua² masih kena juga. ah gak tau lah maunya mereka gimana, anak-anak udah pada mulai proposal semua bahkan ada yang udah selesai n nunggu wisuda aja. lah aku ? praktikum ...praktikum...praktikum...mulu.oh ya PKL ku juga belum ke urus, aduh plz ! pengen banget bisa bebas ngurusin semuanya. tapi ... *ada tapi mulu* masih terganjal kerjaan ( alasan klasik ! )

Tadi kusempatkan baca kembali surat-surat itu, ternyata benar apa yang kamu bilang. Kata-kata yang kita susun dulu bikin gemes, bikin kita tersenyum, bikin kita menerawang kembali ke dunia silam yang dulunya kita gak tau hari ini kita bakal menghirup napas disini, hari ini aku bisa tuliskan beberapa kata mewakili itu semua. bodoh ? kurasa memang ada unsur kebodohan, bahkan kita sangat merugi...seperti firmanNya "sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi".
kita berjauhan, aku gak tau apa yang kau kerjakan saat ini. begitu juga dengan dirimu gak tau pasti bagaimana dengan keadaanku sekarang. sebentar lagi aku kembali, dan insya allah kita ketemu lagi untuk kesekian kalinya. syukur yang tak terkira kupanjatkan padaNya karena tak terhitung sudah kesempatan bertemu denganmu yang Dia ciptakan. Bahkan gak jarang aku merasa tak puas, padahal kesempatan itu dikasih berjam-jam. kenapa ya perasaan itu membunuh jalannya waktu ?
tau gak aku pernah mengutarakan suatu niat yang mungkin terlalu dini dipikirkan oleh orang yang masih berumur 23 tahun seperti aku, "Bu...aku ingin nikah umur 25". dan jawaban ibuku bikin aku terkejut dan cukup menyenangkan juga tapi menyiratkan tanggung jawab yang apakah mampu aku melaksanakan untuk 2 tahun lagi ?. "Menikahlah ... asal kamu sanggup membiayai lahir bathin istri dan keluargamu nanti, dan kamu mampu berbakti kepada orang tua". klasik memang, tapi dalam sekali kalimat yang terlontar barusan. Izin untuk menyegerakan separoh dien itu sudah kudapatkan, dan beban yang bakal dipundak ku menjadi bertambah. Tapi apakah itu sebuah beban yang harus diterima dengan tangan terpaksa ? sepengetahuanku dari apa yang pernah kubaca, itu bukanlah beban tapi adalah karunia. Cuma aku sering berpikir, karunia seperti apa ? ya ... karunia dihindari dari dosa-dosa yang besar, karunia memiliki pasangan yang bisa mencintai dan dicintai atas nama Allah, karunia menikmati hidup berpasangan dalam suka dan duka, dan banyak karunia, rahmat, nikmat yang tersirat didalamnya.
ops...karunia berbanding lurus dengan tanggung jawab yang akan diemban. dan aku belum bisa menguraikan detil sedetilnya karena aku masih mempelajari apa saja yang menjadi tanggung jawabku nanti jika memang aku diizinkan menjadi seorang suami. kesempatan masih ada 2 tahun lagi, semoga saja niatku ini dikabulkan oleh Allah SWT amin
masih ingat ? :

kalau kita bicara masa depan, boleh ngga ? suatu saat *****, tentunya akan memilih seorang wanita untuk jadi teman hidup ***** tolong jawab ya ... ( dalam hati )

Jika aku diperbolehkan untuk memilih, akan kupilih dirimu... ya ! itu sudah menjadi niat dan keinginanku. kenapa ? kalo berdasarkan apa yang ada dalam hati dari dulu dirimu sendiri sudah tau,tapi bukan sekedar itu ... aku ingin ... bahkan sangat rindu menggapai barokah dan ridho Allah bersama dirimu, ingin sekali menapak jalan menuju kebahagian dunia dan akhirat bersama dirimu dalam lindungan,karunia dan hidayah Allah SWT.

terlalu muluk kah ? ya... tapi itulah cita-citaku selama ini

1/05/2004

Hari ini ? aku tidur jam 2, lumayan cepet. kemaren malah gak tidur sama sekali. baru terkapar ba'da subuh, kenapa ? hm ... barusan tadi topik pembicaraanku dengan **-** perihal kenapa akau gak tidur, pengen tau ? hehe gak jauh dari lembaran yang kuterima kemaren.
Jam 10 kemaren yopi kesini, sebenernya sebelum ashar kemaren dah kesini juga. biasalah ngerjain tugas yang deadlinenya jam 9 nanti. kasian juga tuh, nerjemahin presentasi yang isinya seabrek. aku kebagian 2 lembar pengetikan, ya lumayan lah bisa bantu ngetik. kita sama2 melek tapi akunya yang gak kuat, terkapar dah di karpet jam 2-an. sore abis ashar kemaren kelas YPIA dah mulai, rame ! mana tentornya rada hengkies alias error detected 21%... cocok dah... bikin kelas kayak pasar, padahal kita baru pada kenal. englishnya aku sih masih kayak ada dan tiada gitu kalo ngomong. nanya dulu kalo ada kata yang gak tau englishnya, tapi perasaan banyak nanya nya deh. no problemo its the 1st time,that right ? ntar lagi mo ada postest, pengen belajar cuma nih mata rada-rada ngantuk juga. aku juga bingung ntar mo ngisi apa. masa masih bergantung pada the lucky condition ? berharap nilai bagus ya paling gak lepas makan lah tapi gak nyentuh modul sama sekali, mungkin kah ? hoho i dunno.
aku masih kepikiran email yang bolak balik ku kirim semalem, diitung2 ada sekitar belasan deh. kok niat ? heh bukan niat tapi lagi ngusahain nih, biar si **** bisa cepet ngurusin syarat jadi dosen. oh ya ada berita bagus, salah seorang dari kawan dari temen yang saat ini udah jadi temen juga buat aku keterima jadi dosen disini. hebat juga tuh anak, kalo dipikir-pikir kepintaran ama faktor nasib ketemu pada saat yang tepat. dan akhir nya terpilihlah dia sebagai salah satu calon dosen di brawijaya. Tau gak sebenernya aku juga pengen jadi dosen, tapi mungkin gak sih ? *apa sih yang gak mungkin selagi kita mau* nah itu dia, kemauan itu terkadang telat banget datangnya. kudu dipompa kiri kanan dulu baru nyaho !
hei pa kabar kamu di seberang sana, mungkin saat ini dah siap-siap berangkat kuliah. atau malah sekarang kamu lagi sibuk nyiapin makan paginya anak-anak di wisma tempat kamu bernaung ? aku cuma berharap kamu baik-baik saja, sebentar lagi *mungkin* amplop itu berada di tanganmu, jangan sampe kayak aku kemaren dikirim 2 tahun yang lalu baru sampai ketanganku kemaren. so aku jadi bolak bali, bukan hanya lembaran itu yang ku bolak-balik, akupun jadi bolak balik sendiri...tau ah ! ntar jadi gelaff lagi.

senyum menjadi hiasan dan pancaran kebahagian, tapi tak semudah yang dikira karena menarik bibir bukanlah hal yang gampang. tapi titik refleksi itu sedikit banyaknya sudah aku temukan... so biarkan aku tersenyum :)
Kemaren, tepatnya 2 hari yang lalu kuterima suratmu. sebenarnya aku kaget, bukan karena isinya tapi kenapa aku baru terima sekarang? padahal sudah sekian tahun yang lalu dan aku baru tau sekarang ada surat itu. ahh ! betapa bodohnya aku ? payah ! memang payah ... inilah resiko hidup nomaden, selama 3 tahun terakhir gak ada sama sekali tempat tinggal yang tetap. sebulan disini bulan berikutnya kudu beranjak. kenapa ? biasa ... aku diusir lagi. tebal sudah muka ini, kupingku gak lagi bisa ngerasa panas karena sudah terbiasa di usir. baik secara halus maupun kasar. ya itulah resikonya, hidup di kampus dengan status "gak jelas".
Ini bukan sebuah kebetulan, tapi sudah diatur oleh yang maha kuasa. bahwasanya aku baru bisa menerima suratmu itu 2 hari yang lalu. Lama ku terdiam, bolak balik ku baca... semakin ku baca semakin membuatku ... ah gak usahlah ku ungkapkan disini. Menyesal ? bukan itu yang kupikirkan, sebuah kebijaksanaan, keagungan pikiran, mampu untuk memilih yang terbaik untuk dirimu... itu yang membuatku terpana. Dan aku yakin itu butuh proses yang cukup lama, tidak seperti membalik telapak tangan. Kamu bisa melakukan manuver itu dengan cepat, sedangkan aku baru belakangan ini. Cuma aku berharap belum terlambat dengan apa yang kamu maksud kan dalam suratmu itu. Ingin segera ku balas, tapi baru saja aku kirim surat padamu pas sesaat aku terima surat tersebut.


katanya tidak ada kata terlambat, mungkin ?

1/01/2004

ga ada yang istimewa, setaon sudah. namun matahari pertama taon ini telat ku sambut,ya inilah kehidupan abnormal seorang anak manusia. ops ternyata bukan aku saja yang seperti ini, masih banyak nafas-nafas yang belum mendengkur jam segini. entah itu menunggu subuh atau malah gak bisa menikmati hari kalo sebelum gelap menjelang. egois memang, gak percaya sama siang dan terlalu bersandar pada keberuntungan malam. dulu juga seperti ini, sebeum semuanya kutemukan haluan yang saat ini kujalani. kemana ? hm ... pertanyaan bodoh ! karena setiap orang bertanya seperti itu, dan jawabannya ? bukan sekarang, tapi ... mungkin besok, mungkin lusa, mungkin juga gak perlu dijawab sama sekali atau jawabannya "kita jalani saja".
heh, kamuflase dari perasaan mu kah ? untuk apa bersembunyi, takut gengsi itu jatuh ambruk di kangkang keegoisanmu ? aku tau apa yang kau pikirkan, rasakan, bahkan yang kau sembunyikan. hei hidup ini memang untuk dijalani tapi kenapa mesti pake "saja" ? sudah cukupkah ? dengan menutupi dengan "saja" ?
Kenapa mesti ditutup dengan kaca hitam tapi tembus pandang ? kenapa gak ditutupi aja dengan tembok constatinopel yang walopun pada akhirnya dihancurkan juga oleh atilla ?
masihkah kau simpan sepucuk untaian kata yang kutulis diawal tahun yang kau jalani ?
cek blog !