Aku mencoba untuk menulis disela-sela kesibukan hari ini. Tepat sembilan jam sudah saya melakukan aktifitas, mulai dari jam 8 pagi lebih sedikit sampai sekarang. Alhamdulillah tugas dan tanggung jawab pokok hari ini sudah selesai. Tapi masih ada satu hal yang penting yang belum terselesaikan, yaitunya laporan hari ini. Untuk satu hal ini memang butuh waktu khusus, dimana saya berada dalam ruangan kantor tanpa ada gangguan dari luar.
ALhamdulillahirobbilalamin juga, hari ini saya diberi kesempatan untuk menghubungimu. Setelah dua minggu lebih saya dan kamu tak pernah berkomunikasi baik lewat suara maupun sms. Bukan karena apa-apa, tapi memang kita harus membatasi diri sebelum hari itu tiba. Tentunya kamu tau apa yang saya maksudkan, statusnya kita saat ini bukanlah untuk menelpon sesering mungkin atau sms sebanyak mungkin. Tetapi bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui pribadi kita masing-masing dengan cara yang singkat, tepat dan jelas dan tentunya harus sesuai dengan koridor syar'i.
Afwan, lebaran nanti sepertinya saya tidak bisa menepati janji pada orang tuaku dan orang tuamu. Karena saya baru bisa pulang tanggal 8. Ah, sungguh sayang saya tidak bisa lebaran di kampung. Sayup-sayup dari balik kaca di kantor ini saya bagai mendengar suara takbir bersahut-sahutan di masjid di depan rumah menyambut Idul Fitri. Oh, betapa syahdunya... aku merindukannya
10/27/2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment