11/24/2002

terlambat beranjak... sret ! bahu kanan terasa perih, 21 tetes darah mengucur cepat sebelum ku tutup dengan jari telunjuk. ah ! bodoh nya, kenapa tidak dari tadi aku berlalu ? sobekan baju ku coba untuk menghentikan laju darah yang terus mengalir. terasa kencang dan kaku ikatan itu ... mengekang bahkan membuat tanganku tak mampu bergerak normal. kenapa ini ? terlalu banyakkah yang aku keluar kan ? sial ... setiap hembus nafas membuat ngilu di sobekan kulit yang berlapis kain ini begitu juga rembesan titik-titik gerimis menjamah lukaku. akh ... kenapa dengan mataku ? kuat kah kaki ku tuk berlari terus ? oh ... semuanya menjadi kabur, tidak...tidak ! jangan jatuhkan tubuhku sebelum sampai di tempat itu ! akhhh *brukkk* semuanya hitam ... kelam, yang kulihat hilang entah kemana.

No comments: