2/14/2003

Biarkan semuanya habis ditelan para pemangsa dan tak satupun yang bersisa, jangan hentikan karena itu bukan apa-apa. kita cuma serombongan kuli jalanan yang hidup dikangkang kaki sang penjaga cakrawala. untuk menghirup udara pun semakin susah apalagi menampung setetes air yang bersisa dari helaian daun disapu gerimis ataupun embun.
Untuk apa semuanya kita jadikan sebab memalingkan muka ? andai kita tahu bahwa bukan itulah segalanya dan andai kita tahu bahwa dunia ini sebenarnya ada dalam genggaman kita. so untuk apalagi berada dibawah kangkangnya, karena suatu waktu bahkan terus-terusan kita akan merasa dikencingi ataupun di kentuti... apakah memang seperti itu yang kita inginkan ?
hidup memang sekali tapi bukan tak berarti. Untuk sahabatku ... mereka bukan siapa-siapa tapi kitalah yang tentukan siapa yang bermakna ... kita atau mereka

No comments: