... sampai kini ?!
aku masih semayamkan semuanya,
aku masih pupuk tempat tumbuh nya,
aku masih bersihkan rumput pengganggu di tanah sekitarnya,
aku masih pangkas dedaunan dan ranting yang layu di batangnya,
aku masih siram setiap pagi dan petang tepat di pangkal pohonnya,
aku masih aku pagar rapat lingkar di sekitar merindukannya,
aku masih jaga agar tumbuh kuncupnya,
aku masih melihat perlahan mekar indahnya,
aku masih menghirup dari kejauhan wanginya,
aku masih berharap suatu saat nan di ijinkan untuk memetiknya,
untuk dua puluh dua yang ke dua puluh dua nya dirinya,
bahagia itu memang sepantasnya dia terima,
dan aku ...
masih berharap dia bahagia untuk selama nya,
duapuluh dua antar sekarang, aku dan dia.
hanya ada satu kata !