3/06/2003

maaf jika hari ini aku tak sempat layangkan rindu padamu, sepatah kata atau hanya goresan tinta pena menuai di bawah terik matahari. dua pucuk bilah mutiara disaat membaca surat dari jauh kemudian diikat pada tugu beton penopang waktu yang memendam waktu masa lalu.anyaman dinding bambu selipkan bisik bibirmu, hei ! aku ini telanjang meronta,gentayangan merengek meminta suasana. angin beku pecah sudah, luluh berdesir menebar debu.

No comments: