6/02/2004

masih saja belum

ya... itu lah yang membuatku semakin terasa jauh darimu ya Allah. Apalah artinya aku dan apa bedanya aku dengan mereka ? yang melakukan itu secara terang - terangan. Namun aku sendiri juga walopun diam-diam tersembunyi jauh di dalam, tapi bagi Mu apa bedanya ? tak ada ... karena penglihatan Mu semuanya jelas tanpa batas.

Ya Allah aku minta perlindungan dari Mu. Hati ini sudah aku porak porandakan hancur berantakan ! Aku mencemooh mereka, tapi apa bedanya dengan diriku ? hanya saja mungkin secara tidak langsung, tapi dihadapan Mu itu sama saja. Nauzubillah. Ya Allah lindungi hambamu dari perbuatan nista, ampuni aku dan tunjukilah selalu diriku menuju keridhoan Mu

Aku tahu apa yang menjadi akhir dari perjalananku didunia ini, untuk selanjutnya memulai sebuah perjalananan baru kenegeri lain yang masih asing. Tapi aku hanya sekedar tahu, itu saja tak lebih. Adakah aku siap menjumpai Mu ketika malaikat pencabut nyawa sudah datang menjemput ? Sudah siapkah aku ketika kain kafan akan membungkus tubuh ini ? Siapkah aku ketika tubuhku perlahan diturunkan keliang lahat ? Ketika papan-papan menutup jasad ... ketika gumpalan tanah menimbun... ketika ... jiwaku akan merasakan mati !
Berjuta pertanyaan itu datang namun kenapa sampai saat ini ternyata jawabanku masih saja seperti dulu ... "belum".

Kambing saja yang tak punya dosa ketika disembelih begitu sulitnya ia meregang nyawa. Ayam yang selalu bertasbih, dan karena itu ia bersih dari dosa. Tetapi kenapa ketika disembelih betapa sakitnya dia menggelepar-gelepar sebelum terkapar !

Apalagi aku ya Allah, semakin hari semakin busuk dengan dosa. Tak sanggup aku membayangkan ketika melalui saat-saat yang teramat pahit dan menderita, ketika tercabutnya nyawa ini dari badan. Ketika merasakan tubuh ini laksana dibelit kawat berduri tajam yang menghujam
kesetiap bagian otot, kemudian disentak, ditarik kencang, sehingga tercabik-cabik dan tercerabut dari tulang !

dan ... semuanyapun hilang, yang ada hanya dosa yang bergelimang, siksa kuburpun datang tanpa penghalang

No comments: