6/02/2004

Antara Iya dan Tidak

Entahlah, satu kata yang membuat jatuh ke tempat tanpa batas. Dengan kata itu menjadikannya posisi masih dalam perjalanan menuju "terhempas" di dasar "jurang" yang entah sampai kapan merasakan kehancuran berkeping-keping itu.

Semakin sering mendapatkan kata yang satu itu semakin jauh kau buat dasar tempat untuk jatuh, dan yang jelas semakin jauh jarak dari keterlambungan ! kamu tak pernah membutakan harapan apa yang dia gantungkan di ubun-ubun mu, tertancap dalam di tengah-tengah badannya yang selalu berdenyut keras jika dia mengingatmu ?

Aku yakin kamu tak lupa dengan "antara iya dan tidak adalah pisau tumpul yang tak mampu memutus tali gantungan ... ke atas tak mampu mengangkat, untuk menjatuhkan kebawah pun gak tega"

teruntuk secarik short message yang tak sempat aku balas

No comments: