7/02/2005

Belakangan Ini Saya Jarang Pulang

Dan kenyataannya memang belakangan ini saya jarang pulang. Bukan kenapa-napa dan ada apa ? Tapi ada beberapa hal yang harus saya selesaikan dalam waktu dekat ini. Terakhir kali saya menginjakkan kaki di rumah kamis jam 5 sore, untuk ikut menyiapkan selamatan rumah baru. Walopun sudah dua bulan hidup dan menempati ruang disana. Dan terakhir kali menikmati kasur empuk di kamar 3x4 itu hari kamis malam, sampai-sampai saya melewati sepertiga malam begitu saja. Pagi jum'at saya pun kudu kencan dengan "my bro" walopun datangnya sudah sangat terlambat karena telat subuhan, dan akibatnya saya tidak ikut tilawah. Aduh betapa ruginya !

Dan kenyataannya memang belakangan ini saya jarang pulang. Transparan seminar hasil yang baru saja kemaren kelar, namun jadwal belum juga keluar. Katanya lagi ada ujian, jadi semuanya ditunda. Ah gak tau lah, saya mah ikut apa kata orang disana. Mo protes, buat seminarpun rasanya masih juga belum siap. Buktinya bikin transparansi saja saya butuh dua hari. Beginilah kalo pusing bukan hanya karena skripsi.

Dan kenyataannya memang belakangan ini saya jarang pulang. Internet kondisinya antara hidup dan mati. Padahal saya harus menyelesaikan program terbaru dari website itu. Karena dalam dua minggu ini akan launching besar-besaran. Sekarang sih sudah oke, tapi dengan aplikasi yang ala kadarnya. Proyek besar ? oh jelas, itu proyek yang sangat besar untuk akhirat nanti. Tergantung niat saya melakukannya demi siapa, bukan begitu ? Rencananya ada tiga item yang akan di launching, diantaranya Dewan Pakar, Radio, dan website itu. Berkemungkinan wartawan juga ikut meliput, tapi bagi saya mo sebesar apapun acaranya, sebanyak apapun wartawannya dan segencar apapun beritanya nanti bagi saya cukup program yang saya tanam berjalan lancar. Dan itu lumayan bikin low bat juga
ah, kalo lagi low bat begini aku ingin memanggilmu, tapi sayang pulsa lagi sekarat. Dan duitpun sedikit ngadat

Dan kenyataannya memang belakangan ini saya jarang pulang. Saya jadi sering lama di atas sana, sehingga saya jadi jarang di kantor yang internetnya rada-rada error. Padahal saya juga kudu kontak dengan orang-orang seberang. Dan itu cukup membuat saya bolak balik ke atas trus ke bawah. Bersyukur sih di kantor masih bisa browsing, tapi sekali lagi susun ya huruf-huruf berikut kemudian baca dengan seksama, El - A - Em - Be - A - Te alias lemot.

Dan kenyataannya memang belakangan ini saya jarang pulang. Stamina saya mulai kendor, saya sering bilang sama kamu dengan istilah lowbat kemaren mulai diserang flu. Dan hari ini kepala sedikit berat. Gara-gara perut sering diisi tak beraturan, soalnya diatas jaoh dari peradaban. 3 malam ini begadang, dan malam tadi nyiapin komputer untuk seorang sahabat demi bantuin dia selesaikan skripsi yang masih dalam angan-angan.

Dan kenyataannya memang belakangan ini saya jarang pulang. Hari ini saya harus pulang, body ini kudu di "carge". Ruang restart otak di kantor tak mampu lagi menghapus file temporary, sehingga saya jadi keseringan bersin. Saya memang harus me-refresh kan diri. Supaya next monday [ is my everyday monday ? ] oh jangan sampai, paling tidak untuk hari ini saja. Aku harus pulang !

Dan kenyataannya memang saya jarang pulang. Sampai kapan ? sampai ada seorang wanita yang menunggu saya dengan senyuman di pintu rumah.

No comments: