7/07/2005

Sekarang Hari Kamis

Sekarang hari kamis, apa bedanya ? ada dong. Catat baik-baik dan kalo perlu digaris bawahi sekalian ya. Hari ini, tepatnya kamis 7 Juli 2005 alhamdulillah saya Seminar Hasil. Kamu tau itu artinya apa ? artinya saya sudah berhasil menyusun satu buah puzzle kehidupan dari sekian milyar keping puzzle lain yang masih berserakan. Saya sudah melangkahkan satu kaki ke depan dari ribuan kilometer lagi yang masih harus saya tempuh. Saya menuliskan satu huruf dari ribuan halaman yang mestinya saya tulis.

Mungkin puzzle yang saya susun sudah terlambat, langkah yang saya jalani tercecer jauh atau huruf yang saya tulis sudah usang. Tapi bagi saya tidaklah begitu, bagi saya ini adalah sesuatu yang baru. Walopun tidak baru pada rasa...setidaknya saya berkata "Itu baru yang bisa saya lakukan". Memang sedikit bernada pasrah dengan keterbatasan dimensi yang melingkupi saya. Namun tadi pagi itu saya menemukan keceriaan dan kebahagiaan. Jika ceria dan apakah kebahagiaan masih meperhatikan batas-batas dimensi ?

Jika kamu senang berada disini, menikmati apa-apa yang kamu baca. Apakah masih memikirkan waktu yang terbuang ? atau memikirkan seberapa jauh jarak antara saya dan kamu ? bertanya siapa saya ? tidak lagi. Begitu juga dengan apa yang saya rasakan tadi pagi. Kebahagian itu menghapus jumlah tahun yang saya habiskan untuk bolak balik mengunjungi tempat yang sama hampir setiap hari.

Sebenarnya Seminar Hasil yang saya jalani hari ini adalah sebagian kecil yang mungkin dianggap terlalu biasa dari sekian banyak orang yang telah menjalaninya. Tapi jujur saja bagi saya itu sungguh luar biasa, sangat istimewa. Walopun di depan mata masih ada ujian kompre menghadang. Sebuah puzzle kehidupan yang lebih lebar, berat dan panjang yang mesti saya tarok dan tempatnya masih samar-samar berada dimana. Tanpa menyusun yang biasa ini tentunya saya tak bisa melakukan apa-apa terhadap sesuatu yang lebih besar lagi. Makanya saya anggap ini sesuatu rangkaian yang luar biasa. Tanpa seminar hasil saya tak bisa kompre, tanpa seminar proposal saya tidak bisa seminar hasil, tanpa judul saya tak bisa seminar proposal... begitulah keterkaitan kalo dari satu jalur. Dan banyak jalur-jalur lain yang masih saling kait mengait.

Jujur saya ingin memberitahukan ini padamu, tapi saya bingung harus mulai darimana. Dan setelah saya lakukan dua rakaat itu, baru saya sedikit punya keberanian untuk menekan nomor-nomor yang Alhamdulillah masih saya simpan dalam kepala. Pembicaraan panjang lebar dan sudah jelas ujung pangkal dengan waktu sedemikian. Ditutup dengan "menanti sebuah jawaban". Apa, kapan, dan bagaimana ...

Dan kemudian apa jawaban yang saya terima ?

No comments: