7/13/2005

Satu jalan sudah dibuka

Entah kenapa saya tadi malam harus berurusan dengan perasaan gelisah. Jam 8 sudah mengambil posisi indah di peraduan. Namun sayang seindah apapun posisi di peraduan tetap tak bisa membuatku melayang ke dunia mimpi. Bolak balik kayak ayam lalapan di penggorengan selama sekian jam. Padahal tidak ada masalah berat yang nyangkut dikepala. Apa ini gara-gara keseringan begadang ? Atau di rumah lagi ada masalah ? apa mungkin dia ... ?

Wudhu dan doa sebelum tidurpun tak bisa menghalang kegelisahan yang saya alami. Ada apa gerangan ? dan sesaat kemudian tiba-tiba :

"pak Mon udah ngomong panjang lebar sama bapak&ibumu & tdk ada masalah dengan ****nya"

Saya tersenyum, senang ? jelas. Bahagia ? banget. Syukur alhamdulillah, mudah-mudahan ini adalah petunjuk Allah dalam memudahkan jalan saya menuju kesana. Subhanallah pak Mon menepati janjinya. Tak disangka. Kamu tau apa kekhawatiran saya yang terbesar ? Orang tua, ya saya sangat khawatir dengan orang tua. Karena dengan akan menjalani itu secepatnya berarti saya tidak menjalani tradisi satu tahun berbakti.

Gimana ya pak Mon bilang sama Ayah dan Bunda ? Karena prediksi saya, akan sulit untuk membicarakan hal ini. Apalagi sama bunda, duh ... Waktu pulang tahun kemaren saya singgung sedikit masalah itu, eh bunda langsung bilang..
"Masih kecil, sekolah aja belum kelar dah mikirin itu. Pokoknya 1 tahun berbakti sama Bunda dulu". Lah kalo kayak gitu kan berabe juga ?.

Bener juga apa yang dibilang sahabat saya. Mulailah sosialisasi sama orang tua dari sekarang. Biar pada saatnya nanti gak bikin kaget. Begitu juga sama saudara, ya paling tidak kasih warning dulu. Biar lancar, cari dukungan dari mereka. Perbanyak konsultasi dan yang jelas kalo sebagian besar sodara udah ok, biasanya orang tua ok-ok aja. Ingat, ada dua masalah yang harus di klir kan. Yang pertama, tradisi berbakti dan yang kedua nyalip saudara yang lebih tua. Dan keduanya itu sama-sama berat. Jika gak diatur strateginya dari sekarang, susah nantinya.

Satu jalan sudah dibuka melalui pak Mon, tentunya saya nanti akan lebih enak menuturkan kepada orang tua jika sudah diawali oleh pak Mon. Ya mudah-mudahan semua ini memang jalan yang dimudahkan oleh Allah SWT. Mohon do'anya ya ! Jazakumullah.

No comments: