7/17/2004

katanya sih sekarang malam minggu ya ?

Meracik sepenggal nama bersama liukan angan ... ibarat menghitung tetes hujan di waktu malam. Ya, ada baiknya aku ikhlaskan titik-titik itu turun lebih dari sekedar embun. Berapa lama lagi ? sedangkan di barat sana awan tak lagi berwujud jingga. Dan tau gak ? rembulan tak lagi mengurai senyum di pinggir langit. dan aku ? sedang menikmati dendang waktu berdentang, beradu memeluk cerita masa lalu.

cerita masa lalu...
sekian juta kata sudah aku gores disini, dan itu semua cerita masa lalu. Setiap ku baca ulang ternyata masih saja kurang, masih banyak bagian yang belum ku catat. Dan itu memang tak akan mungkin melengkapi semuanya. hari ini, masih saja tak jauh berbeda. Seperti biasa aku bercengkrama dengan kata-kata. Ketawa ? ya tentu saja, aku bukanlah orang penikmat canda dalam hati. bisa-bisa aku keseringan ketawa sendiri.

Hari ini, aku juga mendengar kata tulus lebih dari 11 kali ! sampai-sampai aku korek kuping apa gak salah dengar ? sampai-sampai aku sendiri gak ingat betul siapa saja yang bilang kata yang satu itu. ada apa lagi nih ? tau lah ... tunggu saja dunia masih berputar, waktu terus beredar.

ketulusan gak butuh kata-kata ungkapan, ketulusan bukan hanya sekedar perbuatan, ketulusan itulah jalan menuju kebahagiaan

No comments: