Persiapan Pemutihan Kota Malang
Kampanye PKS di kota Padang
Puluhan ribu simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memeriahkan kegiatan kampanye yang dipusatkan di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (27/3/2004). Menurut Panwaslu Sumbar, jumlah massa itu merupakan yang terbesar selama masa kampanye parpol di wilayah itu... selengkapnya
Subhanallah... kota Padang memutih ! akhi dan ukhti kampung halaman sudah membuktikan bisa memutihkan kota Padang, bagaimana dengan Malang ? nanti siang kita akan membuktikan mampukah Malang memutih seperti halnya Padang ? Walopun cuma kampanye regional, tapi setidaknya bisa melihat seberapa besar kekuatan yang kita miliki untuk menyambut tanggal 1 April nanti. sekali lagi pertanyaannya mampukah Malang memutih ? disaat pak Hidayat Nurwahid kampanye di lapangan Gajayana nanti ?.
Jam 10.05 aku bersama akhir Ridho udah berangkat ke lapangan Dau-Sengkaling, melihat persiapan untuk kampanye regional besok. Perlu sebuah studi banding bagi TPK Malang yang notabenenya nanti bakal menjadi panitia inti kampanye nasional di Lapangan Gajayanan. Aplagi bagi tim kreatif yang akan menyiapkan acara nantinya. Tentunya ini bisa jadi bahan perbandingan dan pedoman. Perjalanan dari DPD menuju lapangan itu cukup jauh juga, melewati kampus UMM kira-kira setengah jam berlalu kita sudah berada di lapangan tersebut. Baru memasuki lapangan terlihat panggung yang sudah berdiri tetapi belum sepenuhnya dihiasi, hanya beberapa orang yang berada di pentas. Dan aku melihat sosok Yopi disana langsung saja samperin.
Kemudian gak beberapa saat setelah itu aku pun terlibat dalam persiapan acara kampanye besok. Ops ternyata itu acara baru disiapin jam 11 an gini ? padahal banyak sekali yang mau di rancang. Lagi-lagi layaknya sang superman dan mission imposible, acara harus bagus sedangkan persiapan waktunya sangat minim.
Di konsep acara yang baru saja di perbincangkan itu banyak ragam yang akan ditampilkan, diantaranya :
1. Orasi
2. Teater (mengalami perdebatan sengit sampai 1 jam)
3. Pentas Nasyid
4. Tajidor
5. Hardah
6. Debat publik caleg PKS
7. Kontrak Sosial
Persiapan untuk itu semua baru sekitar 40 persenan, lebihnya ? berharap malam ini selesai. Belum kita mempersiapkan panggung yang belum dihias, Baliho yang belum terpasang, Bendera yang belum berkibar di pinggir jalan. Dan yang terpenting lagi susunan Acara ! ya, ini urusan paling vital !
bagaimana susunan acara nanti ? itulah yang kami pikirkan terlebih dahulu, akhi Indra, Todi, Doni dan aku berangkat ke DPC Dau agar lebih sedikit tenang dan terang. Soalnya di panggung tadi minim penerangan. Jam 12 lebih sedikit kalo gak salah kita menyusun kembali acara yang bakal ditampilkan nanti. Todi pemimpin syuro dan aku kembali dibagian notulen. Seperti biasa, ada gak ada notulen tetep aja nyatet hehehe. Kita tuh bingung menempatkan porsi antara pentas seni yang terbagi sekian macem dengan orasi. Akhirnya dibatasi waktu 10 menitan gitu. Dan kita juga di amanahkan untuk menskenario Pak Nur Mahmudi Ismail tampil ke atas pentas memberikan orasi menghilangkan kesan bahwasanya pak mahmudi seorang jurkam, karena menurut panwaslu beliau tidak boleh kampanye disebabkan tidak ada di dalam daftar Jurkam.
Akhirnya jam 01.05 barusan alhamdulillah semua acara sudah kita rancang diatas kertas, semoga besok tidak jauh melenceng dari apa yang kita skenario di pagi ini.
Iseng akhi Indra menunjukkan baju koko PKS, bagus banget dan baru saja aku ngeliat jadi kepengen gitu. Harganya 45 ribu. Lumayan juga, tapi aku langsung ingat tadi siang baru menerima honor ngajar web design di puskom. So ? hehe punya baju koko baru dong ! PKS lagi :D
No comments:
Post a Comment