3/06/2004

sebuah goresan di pagi hari, 3 maret 2004

bukan bagian yang hilang

yah begitulah kira-kira, aku bukanlah bagian yang hilang yang jika terlepas akan merasa sangat kehilangan. Keberadaan ku bukanlah dipertahankan untuk tetap ada selalu. bisa jadi aku hanya seonggok sampah yang suatu saat bisa saja dibuang. "memangnya kamu bisa apa ?" sampai sekarang kata-kata itu masih terus terngiang di telingaku. masih saja terekam jelas dalam otakku. sebuah ungkapan yang gak sekali atau dua kali aku dengar dari mulutnya. aku akui, aku gak bisa apa-apa. untuk apa lagi aku disini ? mungkin begitu yang berada dalam kepalanya. Aku pikir gak ada salahnya dia berkata seperti itu, namun bagiku aku berada disini karena aku memang butuh ini. Bukan karena aku merasa dibutuhkan...bukan ?!

Aku masih belajar, tentang semuanya. apakah itu hanya tentang malam yang diselimuti kabut. dan aku belum tahu pasti kapan aku harus berhenti belajar dan menjadi orang yang "bisa" berkemampuan seperti halnya ungkapan tadi. Setiap orang, setiap insan pasti ingin di akui bahwa mereka itu bisa. Begitu juga aku, walopun aku sendiri masih sadar bahwasanya aku belum bisa.
Ah, sudah berapa tahun sih masih saja belajar ? kapan akan menghasilkan sesuatu. ya, menghasilkan sesuatu itu akan membuahkan pengakuan. Pengakuan ? apakah benar tujuanku hanya sebuah pengakuan ? apakah tak terlalu singkat kah ? Dibalik itu semua apakah pernah disadari, apa saja yang telah aku hasilkan ? oh, mungkin gak kelihatan sama sekali atau malah terlupakan ? bukan, aku tak berharap pujian. buat apa ? hanya menutup segala kekurangan yang ada. Mungkin aku lebih cendrung kepada caci makian karena disana aku tau aku kurang apa. seperti kata-kata "kamu tuh bisa apa ?" itu mencambuk semua yang ada di diriku dibandingkan "wah kamu hebat ya !". memang nya aku hebat apaan ?

Sampai sekarang aku gak tau kenapa kok aku masih saja merasa merugi dengan waktu yang telah kulewatkan. Semuanya terasa sia-sia, kenapa gak dimanfaatkan lebih baik lagi... kenapa...kenapa dan kenapa ! namun terkadang aku juga berpikir diluar sana aku mampu berbuat apa ? orang cuma ada seonggok tubuh ini aja kok.

selamat pagi untuk manusia-manusia yang masih merasakan rugi dengan perjalanan waktu

No comments: