5/23/2005

Di - buku - kan

Saya punya niat suatu saat saya akan bikin sebuah buku yang berisi semua tulisan yang ada di halaman lusuh ini. Entah itu kapan, yang jelas saya ingin semua yang tertera disini berupa hardcopy dalam bentuk lembaran yang sudah dijilid dengan rapi. Bukan softcopy kapan dan dimana saja - kalau ada internet - bisa dibuka.

Sebagaimana halnya buku-buku yang sering menjadi teman menjelang tidur, dan barang yang paling sering saya dekap disaat mendengkur. Saya juga pengen semua tulisan tersusun rapi. Mungkin ada sedikit perbaikan pada penulisan namun tidak akan mengubah isi setiap episode. Desainnya sudah saya rancang sedikit demi sedikit, walopun itu masih dalam batok kepala. Seperti apa tampilannya nanti, belum bisa saya gambarkan detail. Tapi singkatnya tampilannya sederhana saja, enak dibaca.

Saya tak berniat untuk mengkomersilkannya kok, ah ! kayak tulisan bermutu aja pake komersil segala. Padahal cuma celoteh-celoteh biasa yang dikumpulkan dan dijilid jadi satu. Saya pengennya cuma berupa buku hasil copian bukan dari percetakan. Mungkin nanti hanya berapa eksemplar saja. Kenapa ? karena saya pengen mengkoleksi apa yang pernah saya tulis, yang nantinya bisa saya baca kalau-kalau saya tak lagi berhubungan mesra dengan jaringan internet dan dunia maya.

Kira-kira akan menghabiskan berapa halaman ya ? duh, semakin tak sabar saja untuk mewujudkannya.

Sa, kalau nanti kamu baca buku itu. Tolong jangan ceritakan isinya sama bunda ya, aku gak mau melihat beliau menangis lagi. beliau tau kalau aku suka menulis, dulu membaca tulisanku di diari coklat itu saja, beliau meneteskan air mata sambil memelukku. Dan berulang kali berucap maaf. Aku tak mau itu terulang lagi Sa, janji ya ?

No comments: