Sa, dua kupu-kupu itu selalu datang disaat aku menyapa senja. Disaat asyik terbang terkadang mereka pura-pura pingsan. Seketika itu juga mengagetkanku dengan kepakan sayap kembali terbang bercengkrama berdua.
Sa, Sejak pertemuan pertama aku sudah menamai mereka dengan "kupu-kupu senja" dan memang mereka sering datang disaat senja menjelang.
Sa, Kalo aku punya tustel aku ingin memotretnya untukmu. Biar kamu juga merasakan betapa senangnya ditemani oleh mereka. Kamu belum lihatkan seperti apa aku tersenyum lepas melihat mereka ? Ketika jari telunjuk dan telapak tanganku dihinggapi ? Dan aku tak peduli juga kalo dulu sewaktu kecil sering dibilang mereka punya racun disayapnya. Yang aku tau cuma mereka juga senang kalau berada disekitarku.
Sa, ada yang bilang kalo aku punya sangkar di kurung saja disana. Biar setiap saat aku bisa ketemu dengan mereka. Tapi aku gak mau, karena mereka datang bukan untuk keterkukungan. Mereka membawa untaian kebebasan, merdeka dan bahagia ! karena kamu juga tau apa yang sudah aku kasih adalah penukaran dalam jiwa-jiwa yang bebas untuk memilih bukan ? Kamu mungkin juga setuju kalo aku bertemu dengan mereka setiap senja bukan ? kalopun tidak hari ini mungkin besok atau 2 hari lagi.
Sa, sudah 1 minggu ini kupu-kupu senja itu tak mengunjungiku. Ada apa ya ? Atau mungkin gantian dia saat ini mengunjungimu ? Kalo iya titip salamku untuk mereka ya ... bilangin "kapan lagi masuk dalam gelas kopiku ?".
5/03/2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment