2/13/2004

Sensasi ? gak mo kalah ma Itenas ? ... bikin malu saja !!

"VCD porno catut nama Unibraw"
http://www.surya.co.id

Setelah VCD porno Itenas, Bandung Lautan Api, Anak Ingusan, sabun mandi dan sembilan artis bugil yang ramai diperbincangkan, kini muncul lagi VCD porno gres dengan mencatut nama mahasiswa di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang - Jawa Timur.

--------------------------------------------------------------------------------

VCD yang diproduksi dengan nama Temon Production itu, boleh dikata cukup profesional. Adegan demi adegan direkam apik, seperti adegan film porno ala barat. Diduga, adegan panas berlangsung di sebuah kamar hotel berbintang, dan syuting menggunakan lebih dua kamera. Pasalnya, adegan tertangkap dari semua sudut. Mulai dari adegan samping, nungging dan pindah posisi wanita di bawah semua tersorot kamera. Dalam melakukan adegan panas, pasangan muda-mudi yang membintangi cerita itu terkesan sudah fasih, tidak dituntun atau gagap terhadap kamera seperti yang terjadi pada VCD porno Anak Ingusan yang syuting di Tretes, Prigen, Pasuruan itu.

Ini terlihat di awal adegan, saat pasangan aktor dan aktris masuk ruangan menyerupai kamar hotel, tidak terkesan kaku. Pasangan itu memeragakan pasangan yang tengah dilanda asmara membara, peluk cium dengan dengus napas tak beraturan. Bernafsu! Adegan kemudian berlanjut lepas baju, dan tentu saja pembaca bisa membayangkan dan melanjutkan sendiri, sebagaimana tradisi kisah film porno. Ya, yang pasti soal adegan ranjang yang sangat panas, dengan adegan khas bercumbu ala barat itu. Sebelum memasuki adegan panas, muncul pertama dalam VCD itu adalah teks dengan tulisan: "Temon Production mempersembahkan satu karya anak bangsa sebuah film dokumenta. Tank to: Tuhan YME yang tau segalanya, papa, mama tercinta, keluarga di Gondanglegi. Anak-anak STT Telkom wisma Uperti Bdg (Bandung), wewek-wewek bdg yo are may experiences, teman-teman di Bratan Timur."

Setelah muncul tulisan kenang-kenangan, muncul lagi tulisan: "H5A13 Kebomangep, Ateng, Mbota, Anta, U are my master, siti nurbaya, anak-anak Gondang sweet (Rapendi store juned ok MTG crew) tukang Nasgor, Mr Rocco (we love U 4ever) Nokia 8250, fresta condown, Arifah SMA I. Mr Temon 03251984 MLG student of melbourne Univ 202. Staring Mr Roy (rocco) 07251983 student of Unibraw Univ he is lawyer (baca Lyer)."

Dalam VCD porno yang mencatut nama Unibraw tertera tulisan: Produser Mr Dicky (Cingur) 06141984 student of STT Telkom. Warning ok! lets do it... babe ... VCD porno produk tangan jahil yang membawa-bawa nama Unibraw itu durasinya sekitar 19 menit 30 detik. Selama adegan berlangsung, kedua pasangan tak menyebut nama, juga tak ada kata dialog atau melakukan pembicaraan. Mereka hanya bermain seks.

Hanya saja pada menit 17.20 terdengar suara yang cukup menyentak: "Westah!" (Sudahlah-red). Di menit menjelang akhir itu, nafas kedua pasangan terengah-engah. Bahkan wanita berwajah lumayan ayu dengan rambut sebahu itu sempat pula menjerit merasakan puncak kenikmatan.

Dijual secara sembunyi

Berdasarkan pantauan Surya, VCD porno Unibraw itu sudah beredar bebas di rental-rental di Surabaya. Antara lain di kawasan Ngagel, Kertajaya, Bratang dan sekitarnya. Hanya saja, VCD porno ini dimiliki orang-orang tertentu, karena penjualan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Beberapa warga Surabaya memburu VCD porno yang mencatut nama Unibraw, sejak tiga pekan lalu. Pembeli yang mencari VCD Unibraw di Jl Gentengkali dan Jl Tunjungan banyak menemui kendala, bahkan beberapa kali terbujuk, dapat VCD porno lain. Beberapa penjual VCD di Tunjungan Center, kompleks pertokoan Siola dan Jl Gentengkali, mengaku sudah banyak warga yang menanyakan VCD ini. Bahkan beberapa warga tersebut berani menawar hingga Rp 150.000/ per-keping.

"Tadi ada seseorang yang menawar hingga mencapai Rp 150.000, kalau kami mempunyai stok VCD tersebut," kata seorang penjual di kompleks pertokoan Siola. Namun penjual tersebut mengaku tidak mempunyai VCD yang kabarnya hanya diedarkan secara terbatas itu. "Kami jawab tidak ada, karena kami sendiri belum melihatnya," terang penjual di Siola tersebut. Bahkan ada seorang pembeli yang dibohongi oleh beberapa makelar VCD porno dengan harga sekitar Rp 35.000/per-keping. "Setelah kami putar, ternyata filmnya bukan itu," ungkap seorang pembeli yang mencari seorang makelar yang membohonginya. Pasalnya film yang diputar bukan menggambarkan adegan panas mahasiswa Unibraw namun adegan anak ABG dari Thailand yang bercinta di Hutan. "itu bukan Unibraw tapi ABG dari Thailand," terang pembeli tersebut. Tentu saja, hal itu membuat sejumlah pembeli kecewa berat dan mencari salah seorang makelar yang menjual VCD tersebut. Beberapa penjual VCD mengaku kesulitan mendapatkan VCD porno versi Unibraw tersebut karena memang dijual secara terbatas dan hanya orang yang sudah kenal saja. Namun ada juga yang mendapat, lantaran mengenal pedagang yang biasa menjual VCD porno di kompleks Tunjungan Center maupun Gentengkali.

liputan yang lainnya ada di "sini" dan di "sini" juga ada dan "ini" juga ikutan.

No comments: